Kanal

Formula 1 Dekati Kesepakatan Aturan Mesin Baru, Vasseur: Jangan Buru-buru

Penulis: Abdi Ardiansyah
14 Sep 2025, 05:15 WIB

Fred Vasseur

Berita F1: Formula 1 tengah bersiap menghadapi perubahan besar dengan hadirnya mesin baru pada musim 2026. Power unit (PU) generasi berikutnya akan menghadirkan distribusi daya 50-50 antara tenaga listrik dan mesin pembakaran internal, sekaligus menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100%.

Aturan tersebut membuat beberapa pabrikan mengambil langkah strategis. Renault memutuskan hengkang akhir musim ini, sementara Audi bersiap masuk ke F1 untuk pertama kalinya. Honda pun memastikan kembali, sedangkan Red Bull membangun divisi powertrains sendiri bekerja sama dengan Ford.

Namun, sejumlah pihak masih mengkhawatirkan dampak performa dari PU baru tersebut. Tingkat penghematan energi yang tinggi diprediksi membuat catatan waktu lap menjadi lebih lambat, sehingga mengurangi kualitas pertarungan di lintasan. Kondisi ini memunculkan wacana regulasi mesin baru lagi untuk dekade berikutnya.

FIA sempat membuka diskusi dengan lima pabrikan besar, meski pertemuan terbaru ditunda. Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, bahkan terang-terangan mendorong kembalinya mesin V8 dengan bahan bakar berkelanjutan, idealnya mulai 2029 atau 2030. Namun, perubahan itu dipastikan baru bisa dipertimbangkan pada siklus regulasi 2031.

Menanggapi hal tersebut, Team Principal Ferrari, Fred Vasseur, menegaskan proses pembahasan berjalan lebih cepat dari perubahan aturan sebelumnya.
“Dibanding perubahan regulasi sebelumnya, kali ini kita cukup jauh lebih maju,” ujar Vasseur dikutip RacingNews365. “Diskusi memang tidak mudah, tapi saya rasa kita bisa segera menemukan proyek bersama. Hanya saja, kami tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan hari ini atau besok.”

Vasseur menambahkan bahwa fokus utama tim saat ini masih tertuju pada regulasi 2026. “Di pabrik, semua orang fokus ke 2026. Bahkan jika regulasi baru diumumkan besok, kami belum tentu langsung mengerjakannya. Yang terpenting adalah membuat keputusan yang tepat,” tegasnya.

Menurut Vasseur, kesepakatan di antara FIA, Formula 1, dan seluruh produsen mesin sangat mungkin tercapai dalam waktu dekat. Baginya, regulasi mesin yang tepat akan membawa manfaat besar bagi masa depan olahraga ini.

Artikel Tag: Fred Vasseur, Ferrari, f1, V8

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru