Franco Colapinto Dapat Tantangan Berat Pertahankan Posisinya

Brrita F1: Ted Kravitz dari Sky Sports yakin Franco Colapinto mendapat tantangan berat untuk pertahankan kursi Alpine F1-nya. Hal ini menyusul Grand Prix Belgia yang sulit.

Colapinto kembali mengalami akhir pekan yang berat di Spa-Francorchamps. Pebalap Argentina itu tersingkir di Q1 pada kedua sesi kualifikasi di Belgia.

Hal ini sangat kontras dengan Pierre Gasly, yang lolos kualifikasi di 10 besar dan finis dengan poin di grand prix tersebut. Colapinto dipromosikan menjadi pembalap tetap di Alpine setelah Jack Doohan gagal tampil mengesankan.

Namun, Colapinto belum terbukti menjadi peningkatan dari pendahulunya. Colapinto awalnya diberi kontrak lima balapan, tetapi GP Hungaria akhir pekan ini akan menjadi akhir pekan kedelapannya untuk tim tersebut. Kravitz bersikeras Colapinto berada di bawah tekanan untuk mempertahankan posisinya, karena Alpine memiliki pilihan lain seperti Doohan atau Valtteri Bottas.

“Franco Colapinto, tidak seberuntung itu, malah, ia finis kedua terakhir di belakang Isack Hadjar, yang mengalami masalah dengan mobilnya,” kata Kravitz dalam catatan pasca-balapannya.

Jadi, Colapinto hanya dua pit stop, tidak berhasil untuknya. Colapinto, tidak akan mengejutkan siapa pun di Formula 1 jika Franco Colapinto tidak mendapat tantangan signifikan untuk posisinya sekarang

. “Baik oleh pebalap sebelumnya, Jack Doohan maupun mungkin oleh Valtteri Bottas. Ia diberi kesempatan lagi hari ini, dan ia berada di posisi ke-19, jadi tidak ada poin untuknya." "Setidaknya dia tidak kecelakaan, tapi saya sangat kasihan pada Colapinto. Saya tahu dia bisa lebih cepat dari itu, tapi dia sedang tidak percaya diri dengan mobilnya saat ini. Tapi kita lihat saja apa yang terjadi di Hungaria dalam beberapa hari ke depan."

Artikel Tag: Franco Colapinto, f1, Alpinte