George Russell Abaikan Isu Pergantian Kursi, Fokus Tingkatkan Performa

Berita F1: George Russell akhirnya angkat bicara soal rumor yang sempat beredar bahwa posisinya di Mercedes akan digantikan oleh Max Verstappen. Pebalap asal Inggris itu mengungkap bagaimana ia tetap tenang menghadapi spekulasi tersebut dan justru berhasil mengambil langkah maju di lintasan musim ini.

Selama paruh pertama musim, banyak kabar yang menyebut Verstappen akan pindah ke Mercedes untuk musim 2026, terutama ketika performa Red Bull sempat menurun. Namun, menjelang libur musim panas, Verstappen menegaskan akan tetap bertahan bersama Red Bull, dan posisi Russell di Mercedes pun dipastikan aman setelah ia menandatangani perpanjangan kontrak awal bulan ini.

Musim 2025 menjadi tahun keempat Russell bersama Mercedes, dan ia tampil cukup solid. Sejauh ini, ia sudah meraih dua kemenangan grand prix dan berperan besar dalam upaya tim Brackley tersebut mempertahankan posisi kedua di klasemen konstruktor.

Ketika ditanya mengenai rahasia peningkatan performanya di tengah ketidakpastian masa depan, Russell menjelaskan bahwa faktor kepercayaan diri memainkan peran penting. “Yang saya cari hanyalah margin kecil untuk membawa performa ke level berikutnya,” ujarnya. “Tidak ada satu hal khusus yang menjadi pembeda besar. Ini tentang gabungan antara kepercayaan diri terhadap kemampuan sendiri, rasa yakin pada mobil, dan keyakinan pada tim insinyur yang mendukung saya.”

Russell menambahkan bahwa meskipun rumor mengenai masa depannya sering muncul di berbagai akhir pekan balapan, ia berusaha tidak terpengaruh. “Saya punya orang-orang yang luar biasa di sekitar saya, di luar sirkuit, yang membantu saya tetap fokus dan berada dalam kondisi mental terbaik,” jelasnya.

“Bagi saya, semua suara dari luar hanyalah kebisingan di hari Kamis. Saya dengar, lalu saya biarkan lewat begitu saja, dan fokus kembali ke lintasan,” tambah pebalap berusia 27 tahun itu.

Pendekatan mental George Russell tersebut terbukti efektif. Dengan dua kemenangan dan performa yang stabil, ia kini menjadi salah satu tulang punggung Mercedes dalam masa transisi menuju era regulasi baru F1 2026.

Keberhasilannya menghadapi tekanan juga menjadi cerminan kedewasaan Russell sebagai pebalap, sekaligus menunjukkan bahwa ia siap memimpin Mercedes di masa depan setelah era Lewis Hamilton berakhir.

Artikel Tag: George Russell, Mercedes, Max Verstappen