Giuliano Simeone Ungkap Rasanya Dilatih Ayah Sendiri di Atletico Madrid
Giuliano Simeone
Berita Liga Spanyol: Giuliano Simeone mengungkapkan perasaannya dilatih oleh ayahnya sendiri, Diego di Atletico Madrid. Ia membahas bagaimana menyeimbangkan beban nama belakangnya dengan tanggung jawab untuk mendapatkan tempat di line-up klub ibukota Spanyol tersebut.
Winger Atletico Madrid, Giuliano Simeone mengungkapkan bagaimana rasanya dilatih oleh ayahnya sendiri, Diego Simeone dan juga bagaimana menyeimbangkan beban nama keluarganya dengan tanggung jawab untuk mendapatkan tempat di klubnya. Pemain 22 tahun tersebut mengisahkan perjalannya yang dimulai sebagai ball boy di Calderon hingga menjadi pemain tim utama dan juga harapan yang menyertainya.
Kisah Simeone bersama Los Rojiblancos dimulai jauh sebelum ia melangkah ke lapangan sebagai pemain profesional. Saat berusia delapan tahun, ia menjabat sebagai ball boy di bekas stadion mereka, tetapi perjalanannya menuju tim utama membutuhkan perjalanan panjang.
Selama bertahun-tahun Giuliano hidup dengan tuduhan bahwa semua peluang yang didapatkannya karena ia adalah anak Diego Simeone. Setiap debut, setiap promosi, setiap penampilan selalu disertai klaim bahwa ia berada di sana karena ayahnya. Hujatan tersebut selalu menyertainya kemanapun mulai dari akademi hingga La Liga dan ia tahu bahwa itu tidak akan pernah hilang.
Ditanya langsung tentang narasi nepotisme dalam sebuah wawancara di El Larguero, ia memberikan jawaban yang jelas: "Saya sudah mengatakannya berkali-kali, saya pikir kami memiliki hubungan pelatih-pemain di mana kami berdua sangat menghormati. Ketika kami berlatih di Cerro del Espino, ketika kami melewati gerbang itu, dia adalah pelatih dan saya adalah pemain. Dan pemain selalu melakukan apa yang dikatakan pelatih.
"Di luar latihan, jelas dia ayah saya dan dia sangat mencintai saya, seperti ayah pada umumnya, dan kami memiliki hubungan yang berbeda. Di luar latihan, kami banyak mengobrol tentang sepak bola. Kami memiliki grup WhatsApp dengan saudara-saudara saya, dan mereka mengirimkan video permainan mereka, cuplikan pertandingan, dan kami mendiskusikannya. Semua orang memberikan pendapat mereka. Kami semua adalah penggemar berat sepak bola di keluarga, tentu saja."
Pemain 22 tahun tersebut menambahkan: “Saya banyak diberitahu saat masih sangat muda, ketika bermain saat berusia 12 tahun: ‘Kamu bermain karena kamu anak ayah kami.’ Pertama-tama anda terbiasa tapi saat menjadi sebuah kebiasaan dan anda tahu bahwa anda bermain karena anda mencintai permainan dan anda memberikan segalanya. Saya tidak tahu apakah saya harus tetap diam atau membungkam mereka, saya bersumpah saya berusaha menjauhkan diri dari omongan orang. Saya fokus pada diri sendiri, pada pertumbuhan dan peningkatan diri."
Artikel Tag: Atletico Madrid, Giuliano Simeone, Diego Simeone