Grizzlies Skors Ja Morant Setelah Cekcok Dengan Pelatih Tuomas Iisalo

Memphis Grizzlies menjatuhkan hukuman skorsing satu pertandingan kepada point guard bintang Ja Morant karena perilaku yang merugikan tim.

Ini terjadi setelah pertukaran panas pasca pertandingan dengan pelatih kepala Tuomas Iisalo setelah kekalahan 117-112 dari Los Angeles Lakers pada Jumat (31/10) malam.

Menurut laporan Shams Charania dari ESPN, insiden tersebut terjadi di hadapan rekan setimnya saat Iisalo dilaporkan mempertanyakan kepemimpinan dan usaha Morant.

Morant merespons dengan nada yang digambarkan sebagai “tidak pantas dan meremehkan,” mendorong tim untuk mengambil tindakan disiplin segera.

Kekecewaan Morant terlihat jelas setelah pertandingan, saat ia memberikan jawaban singkat selama sesi tanya jawab dengan media.

Setelah mencatatkan salah satu penampilan terburuknya musim ini — hanya delapan poin dari 3 dari 14 tembakan dengan tujuh assist — guard berusia 26 tahun itu tidak menahan diri saat ditanya tentang apa yang salah.

“Menurut mereka, mungkin jangan mainkan saya, jujur saja,” kata Morant, merujuk pada staf pelatih. “Itu intinya. Oke saja.”

Ketika ditekan lebih lanjut, Morant mengalihkan tanggung jawab, menyuruh wartawan untuk “tanya staf pelatih” tentang perannya yang terbatas.

Ja Morant rata-rata bermain 28,5 menit per pertandingan dalam enam pertandingan musim ini, penurunan yang mengejutkan bagi pemain yang terbiasa menjadi fokus tim.

Pelatih Iisalo, yang menggantikan Taylor Jenkins pada akhir musim lalu setelah kekhawatiran bahwa Jenkins telah “kehilangan ruang ganti,” tidak menanggapi komentar Morant dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Pelatih rookie ini menekankan akuntabilitas dan konsistensi pertahanan sebagai landasan baru Grizzlies — tetapi hubungannya dengan bintang tim tampaknya tegang hanya beberapa minggu setelah musim dimulai.

Pertandingan berikutnya Grizzlies adalah pada Minggu di Toronto melawan Raptors, yang akan dilewatkan Morant sebagai bagian dari hukuman.

Keputusan ini menyoroti ketegangan yang semakin meningkat antara franchise dan pemain andalannya, yang telah menghadapi serangkaian masalah disiplin dalam beberapa tahun terakhir.

Masalah di luar lapangan Ja Morant telah banyak didokumentasikan.

Pada 2023, ia dua kali dihukum larangan bermain karena insiden terkait senjata api, yang membuatnya absen dalam 33 pertandingan dan kehilangan gaji sekitar $8,3 juta.

Musim lalu, NBA menjatuhkan denda $75.000 kepadanya karena membuat gestur mengarahkan senjata setelah melesakkan beberapa tembakan 3 poin — tindakan yang dianggap “tidak pantas” oleh liga dan sebelumnya telah diperingatkan kepada Morant.

Kini di tahun ketiga dari kontrak lima tahun senilai $197,2 juta, Ja Morant rata-rata mencetak 20,8 poin per pertandingan namun belum menemukan ritme permainannya dalam sistem Iisalo.

Skorsing satu pertandingan ini menambah bab baru dalam kariernya yang diwarnai oleh kecemerlangan dan kontroversi — dan menimbulkan pertanyaan baru tentang masa depan perannya sebagai pemimpin di Memphis.

Artikel Tag: Ja Morant