Hannah Yeoh Desak Komite Beri Penghargaan Peraih Medali Paralimpiade
Hannah Yeoh/[Foto:NST]
Berita Badminton : Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) Hannah Yeoh telah mendesak Dewan Paralimpiade Malaysia (PCM) untuk meniru pendekatan komite Road to Gold (RTG) dalam mengelola sponsor dan penghargaan atlet untuk mencegah masalah seperti yang dihadapi oleh atlet para Cheah Liek Hou terulang kembali.
Menteri Hannah Yeoh mengatakan RTG telah mengambil langkah proaktif dengan memastikan semua hadiah yang dijanjikan oleh sponsor kepada atlet diformalkan dalam kontrak resmi sebelum pertandingan dimulai.
"Selama Olimpiade Paris, banyak perusahaan menawarkan RM1 juta dan berbagai hadiah jika atlet kami memenangkan medali emas di Olimpiade bergengsi tersebut."
"Yang dilakukan RTG adalah membuat semua sponsor ini menandatangani kontrak. Sekarang saya melihat perlunya Dewan Paralimpiade Malaysia mengikuti pendekatan yang sama," ujarnya.
Hal itu disampaikannya kepada wartawan usai meresmikan upacara pelantikan Lembaga Pelatihan Keterampilan Pemuda dan Olahraga (ILKBS), Sabtu.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa Liek Hou menuduh PCM 'tidak jujur' di media sosial karena gagal memberikan insentif uang tunai sebesar RM60.000 yang dijanjikan kepadanya setelah memenangkan medali emas di Paralimpiade 2024.
Rasa frustrasi yang diutarakan oleh jagoan para-bulu tangkis nasional itu juga menarik perhatian Yeoh, yang tidak setuju dengan cara PCM menangani masalah tersebut, khususnya dengan mengeluarkan surat perintah penahanan terhadapnya.
Menurut Hannah Yeoh, masalah yang melibatkan Liek Hou tidak seharusnya dibesar-besarkan atau diperlakukan seolah-olah atlet tersebut telah melakukan pelanggaran disiplin padahal ia hanya menuntut apa yang telah dijanjikan.
Ia juga menekankan bahwa atlet seperti Liek Hou telah membawa kejayaan bagi negara dan tidak boleh dihukum hanya karena mengungkapkan kekecewaan atas keterlambatan atau kegagalan dalam memberikan penghargaan yang dijanjikan.
"Bagi saya, masalah ini sangat sederhana. Kita tidak butuh perantara. Kalau sudah berjanji, harus ditepati. Kalau tidak bisa dipenuhi, sampaikan alasannya dan perbaiki dari situ. Tidak perlu sampai melarang atlet," ujarnya.
Artikel Tag: Hannah Yeoh, Cheah Liek Hou, Paralimpiade Paris