Hasil Pramusim NBA: Phoenix Suns Benamkan Los Angeles Lakers 103-81

Di bawah sorotan lampu hangat Palm Desert, Phoenix Suns membuka musim pramusim 2025–26 dengan kemenangan telak 103-81 atas Los Angeles Lakers pada Jumat (3/10).

Ini sebuah kemenangan yang, meski tidak berarti dalam klasemen, memiliki arti penting dalam hal identitas dan niat.

Ini merupakan penampilan perdana Suns dengan formasi baru, tim yang direkonstruksi di bawah manajer umum baru Brian Gregory dan pelatih kepala Jordan Ott, dengan 14 wajah baru dan fokus baru pada keselarasan, kerja keras, dan pertahanan.

Sejak tip-off awal, prinsip-prinsip tersebut terlihat jelas.

Phoenix Suns menyerbu bola, merebut rebound, dan berkomunikasi dengan tujuan, membangun keunggulan awal yang terus bertambah seiring berjalannya pertandingan.

Devin Booker tampil sebagai pemimpin sejati dari skuad yang diperbarui ini, mencetak 24 poin dalam 25 menit sambil mengendalikan serangan dengan ketenangan dan otoritas.

Dillon Brooks, yang didatangkan dalam perdagangan offseason yang mengirim Kevin Durant ke Houston, membuat kesan pertama yang kuat dengan 10 poin dan intensitas pertahanannya yang khas.

Gerakan konstan dan komunikasinya menginspirasi Phoenix Suns, menetapkan nada fisik sejak awal.

Phoenix mendominasi kuarter pertama, mencetak enam tembakan tiga angka dan memaksa enam turnover Lakers untuk memimpin 31–16.

Upaya mereka yang tak kenal lelah untuk mendapatkan penguasaan bola tambahan menghasilkan 13 poin dari peluang kedua di kuarter pertama saja — hampir menyamai total poin Los Angeles.

Meskipun Lakers merespons dengan lari singkat di kuarter kedua, didorong oleh poin Austin Reaves dan kunjungan sering ke garis lemparan bebas, Suns tetap mengendalikan permainan dan memimpin 57–44 saat istirahat.

Kuarter ketiga sepenuhnya milik Phoenix. Pemain inti memicu laju 6–0, ditandai dengan beberapa rebound ofensif dan tembakan 3 poin Grayson Allen yang mencerminkan filosofi Ott tentang usaha dan presisi.

Pada pertengahan kuarter, Suns memperlebar keunggulan menjadi 27 poin saat Booker kembali panas dan Nick Richards mengamankan pertahanan dengan usaha keras dan perlindungan ring.

Lakers, yang bermain tanpa LeBron James dan Luka Doncic, kesulitan menemukan ritme.

Reaves memimpin dengan 20 poin, sementara Bronny James menambahkan delapan poin dalam 23 menit meski mengalami malam yang sulit dengan hanya memasukkan 1 dari 12 tembakan.

Pemain berusia 21 tahun itu mencetak tembakan 3 poin di akhir pertandingan, tetapi menunjukkan potensi lebih besar dalam pertahanan dan ketenangan saat mengendalikan serangan.

Energi Phoenix terus berlanjut hingga akhir pertandingan, ditandai dengan debut rookie Khaman Maluach dan dunk di akhir pertandingan yang mengunci kemenangan telak.

Bagi Suns, ini lebih dari sekadar kemenangan pramusim — ini adalah pernyataan. Usaha, chemistry, dan kejelasan tujuan yang ditampilkan menunjukkan bahwa era baru mungkin akhirnya mulai terbentuk di gurun.

Phoenix Suns akan bertolak ke China untuk menghadapi Brooklyn Nets dalam dua pertandingan pramusim pekan depan, sementara Lakers melanjutkan pramusim mereka pada Minggu (5/10) melawan Golden State Warriors.

Artikel Tag: Phoenix Suns