Kanal

Hasil US Open: Aryna Sabalenka Makin Dekat Untuk Pertahankan Gelar

Penulis: Dian Megane
05 Sep 2025, 11:50 WIB

Aryna Sabalenka [image: AFP]

Berita Tenis: Sekali lagi, petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka menemukan jalan untuk kembali ke final US Open di New York pada musim 2025.

Petenis unggulan pertama berjuang sekuat tenaga demi bangkit setelah kecolongan set pertama sebelum menumbangkan petenis tuan rumah, Jessica Pegula dengan 4-6, 6-3, 6-4 di semifinal US Open.

Final tersebut akan menjadi final Grand Slam ketujuh bagi petenis peringkat 1 dunia – final keempat di lima Grand Slam terakhir sekaligus final ketiga secara beruntun di US Open – dan ia akan berpeluang untuk mempertahankan gelar Grand Slam tersebut ketika ia bertemu petenis unggulan kedelapan, Amanda Anisimova atau petenis unggulan ke-23, Naomi Osaka yang telah dua kali menjadi juara di New York.

“Di pertandingan ini, saya sebenarnya hanya berusaha melangkah selangkah demi selangkah,” ungkap Sabalenka. “Saya berpikir, tidak apa-apa kalau tidak menutupnya sejak match point pertama. Anda bermain tenis dengan hebat. Hanya mencoba untuk menjadi lebih baik.”

Atap Arthur Ashe Stadium harus ditutup setelah hujan mengguyur Flushing Meadows, New York, menciptakan kondisi yang cocok bagi kedua petenis. Petenis unggulan keempat, Pegula memanfaatkan keuntungan dengan lebih baik di awal pertandingan, memainkan set pertama dengan tajam dan terukur yang membuat petenis unggulan pertama kehilangan keseimbangan. Ia membatasi dirinya dengan hanya melakukan tiag unforced error dan tetap agresif dalam pengembalian.

Runner up Australian Open musim 2025 tampil stabil di set kedua. Permainannya semakin tajam, sementara level Pegula malah menurun, termasuk melakukan sembilan unforced error di set tersebut. Di akhir set tersebut, statistik memberi tahu segalanya dengan petenis unggulan pertama menembakkan 43 winner, lebih banyak daripada petenis unggulan keempat yang menghasilkan 21 winner. Petenis unggulan pertama juga menembakkan delapan ace.

Set penentu pertandingan pun menjadi drama terbesar. Pegula mampu menciptakan empat peluang break point, tetapi ia tidak mampu memanfaatkan satu peluang pun karena servis juara bertahan bisa diandalkan.

“Saya merasa sangat gembira setelah memberi diri saya sendiri peluang lain, final lain. Jika saya mampu mengangkat kembali trofinya, itu berarti banyak bagi saya. Saya mungkin akan menjadi orang yang paling bahagia di muka bumi,” tukas Sabalenka.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Aryna Sabalenka, Jessica Pegula

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru