Helmut Marko Minta Tsunoda Maksimalkan Penampilan

Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, yakin rekan satu tim Max Verstappen di Formula 1 harus fokus memaksimalkan performa mereka sendiri daripada berusaha mengalahkan pembalap Belanda itu.

Juara dunia empat kali, Verstappen, telah mendapatkan reputasi sebagai "pembunuh rekan satu tim" di F1, dengan beberapa pembalap kesulitan menyamai levelnya dan akhirnya didepak oleh Red Bull.

Tahun ini, Liam Lawson diturunkan dari skuad Milton Keynes setelah hanya dua akhir pekan balapan karena kurangnya hasil, sementara penggantinya, Yuki Tsunoda, juga mengalami kesulitan dengan RB21. Marko, yang bertanggung jawab atas program pembalap muda tim, memiliki satu nasihat yang ia yakini akan berguna bagi setiap pembalap yang menempati kursi kedua Red Bul

"Siapa pun yang membalap bersama Max harus berhenti berusaha mengalahkannya," kata Helmut Marko kepada F1-Insider. "Mereka harus mengeluarkan potensi terbaik dari diri mereka sendiri dan tim. Mengalahkan Max saat ini mustahil."

Tsunoda kini telah menjalani tujuh balapan tanpa mencetak satu poin pun, yang memicu komentar bahwa Red Bull kini secara efektif menjadi tim dengan satu pembalap.

Ia dikontrak hingga akhir 2025, tetapi masih ada keraguan mengenai apakah ia akan dipertahankan tahun depan, terutama karena Honda, pendukung Tsunoda, memutuskan hubungan dengan Red Bull dan bergabung dengan tim rival Aston Martin berdasarkan peraturan baru.

Marko mengatakan Red Bull tetap membuka opsi dan nasib Tsunoda akan bergantung pada performanya di paruh kedua musim ini. “Evaluasi pembalap kami biasanya dilakukan setelah jeda musim panas,” ujarnya. “Saat ini, semuanya masih terbuka. Kami sedang melihat performanya – baik positif maupun negatif.”

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Helmut Marko, Red Bull, f1