Inovasi Gila Ducati Ciptakan Fairing Anti-Panas untuk Desmosedici GP26
Fairing baru Ducati diklaim bisa pisahkan suhu panas radiator
Berita MotoGP: Ducati membawa paket baru yang cukup ekstrem ke tes MotoGP Valencia 2025. Fairing baru tersebut diklaim memiliki sistem pengelolaan panas dan langsung mendapat respons positif dari Francesco Bagnaia, Nicolo Bulega, dan Alex Marquez jelang musim 2026.
Tes MotoGP Valencia 2025 yang digelar Selasa (18/11) menjadi ajang bagi Ducati untuk memamerkan salah satu pembaruan paling ekstrem mereka dalam beberapa tahun terakhir. Berfokus pada efisiensi aerodinamika dan pengelolaan panas, pabrikan Borgo Panigale membawa fairing baru yang langsung menjadi perhatian utama di paddock.
Sejak awal Ducati memang tidak mengadopsi gaya radikal ala Aprilia yang tampil dengan livery kamuflase dan paket aero futuristik. Namun itu bukan berarti mereka datang tanpa kejutan. Justru Ducati memilih mempertajam konsep yang sudah dimiliki, membawanya ke level yang jauh lebih signifikan berdasarkan riset wind tunnel di markas mereka.
Perubahan paling signifikan terlihat pada sisi fairing. Slot yang dahulu berdiri sendiri kini menyatu ke dalam profil vertikal sehingga membentuk saluran udara baru yang lebih terarah. Pendekatan ini bertujuan memisahkan aliran udara panas, khususnya dari radiator, agar tidak mengganggu rider sekaligus menjaga performa maksimal mesin.
Masalah panas memang menjadi fokus utama skuad Borgo Panigale ini dalam dua musim terakhir. Mesin Desmosedici generasi baru menghasilkan temperatur internal yang sangat tinggi, sehingga pengelolaan aliran udara menjadi vital untuk menjaga stabilitas motor saat melibas tikungan panjang dan kondisi race pace.
Pada versi terbaru GP26, bagian bawah fairing kini memiliki diffuser samping yang lebih terbuka dengan aliran udara yang lebih jelas. Ada celah besar antara panel samping dan elemen aerodinamis yang menciptakan efek ke tanah lebih kuat ketika motor dalam kondisi miring, konsep yang mirip dengan arah pengembangan F1-style ground effect.
Dari sisi performa, kesan pertama para rider Ducati cukup menjanjikan. Nicolo Bulega terlihat langsung bisa meningkatkan kecepatannya. Sementara itu, Alex Marquez mengaku terkejut dengan karakter baru yang menurutnya memberi feeling lebih stabil di mid-corner.
Francesco Bagnaia, yang sepanjang musim 2025 struggled dengan motor GP25, juga akhirnya menunjukkan senyum lega. Meski hanya mencatat posisi ketiga dari depan, Pecco melakukannya menggunakan ban belakang medium, berbeda dengan banyak rider yang mengejar waktu memakai ban soft.
Tes Valencia ini memang bukan sesi untuk menunjukkan siapa yang paling cepat, tetapi Bagnaia menilai timnya sudah berada di jalur yang tepat untuk membangun fondasi GP26. Senyumnya setelah tes menjadi sinyal bahwa Ducati dan dirinya mulai kembali menemukan arah menuju performa terbaik setelah musim yang berat.
Artikel Tag: Ducati, Francesco Bagnaia, Alex Marquez, Nicolo Bulega, MotoGP 2026