Toprak Razgatlioglu Masih Adaptasi di MotoGP, Belum Keluarkan Jati Dirinya

Berita MotoGP: Toprak Razgatlioglu akhirnya resmi turun di tes MotoGP Valencia. Namun menurut manajernya, Kenan Sofuoglu, sang juara WSBK itu belum menunjukkan gaya balap yang sebenarnya dan masih menahan diri.

Toprak Razgatlioglu menjalani debut publiknya sebagai pebalap MotoGP dalam tes pascamusim di Valencia, Selasa (18/11). Meski terlihat cukup cepat pada debutnya, orang dalam tim justru menilai bahwa performa Toprak masih jauh dari potensi maksimalnya.

Track basah pada pagi hari akibat hujan semalam membuat sesi berjalan lambat, memaksa seluruh tim, termasuk Toprak, menunggu hingga lintasan benar-benar kering. Saat sesi dimulai, pebalap Pramac Yamaha tersebut berhasil menyelesaikan sejumlah putaran penting dan menutup hari di posisi 18, terpaut 1,3 detik dari torehan tercepat Raul Fernandez.

Meski terlihat cukup solid untuk pendatang baru MotoGP, sang manajer Kenan Sofuoglu menilai Toprak belum tampil seperti biasanya.

“Kalau dilihat dari lap time, dia sekitar 1,5 detik lebih lambat. Tapi dari gaya balapnya, itu bukan ‘Toprak’ yang kita kenal,” ujar Sofuoglu kepada siaran MotoGP.
“Dia terlihat hati-hati. Wajar, karena hanya ada satu motor V4 untuknya sekarang.”

Sofuoglu menilai Toprak masih bermain aman dan belum mengeluarkan teknik ekstremnya seperti stoppie braking, slide keras, dan agresivitas khas World Superbike. Namun ia optimistis, setelah beberapa tes, Toprak akan kembali menjadi dirinya sendiri.

“Setelah beberapa kali tes, kalian akan melihat Toprak yang sebenarnya: pengereman ekstrem, sliding, dan push maksimal,” katanya.
“Sekarang dia hanya mencoba memahami motornya. Kita tidak memaksa dia untuk crash atau memaksakan time attack.”

Manajer berpengalaman itu juga menepis anggapan bahwa gaya balap Toprak tak cocok untuk MotoGP. Ia yakin publik akan terkejut begitu sang juara WSBK 2021 mulai beradaptasi penuh.

“Banyak orang bilang gaya Toprak tak bisa jalan di MotoGP. Mereka akan lihat sendiri nanti,” tambahnya.
“Sebelum masuk WSBK pun, tidak ada yang balap seperti dia, tapi dia membuat semuanya berhasil.”

Menatap 2026, Sofuoglu memasang target jelas untuk musim debut Toprak: menjadi pebalap Yamaha terbaik.

“Di MotoGP ada empat Yamaha. Target kami sederhana: Toprak harus berada paling atas di antara keempatnya,” tegasnya.
“Fabio (Quartararo) salah satu yang terbaik, dan jika Toprak bisa bertarung dengannya di tahun pertama, itu sudah luar biasa.”

Artikel Tag: Toprak Razgatlioglu, MotoGP 2025, yamaha