Kanal

Jamie Carragher: Mo Salah Tak Layak Lagi Jadi Starter Otomatis Liverpool

Penulis: Fery Andriyansyah
20 Okt 2025, 12:00 WIB

Jamie Carragher menyoroti penurunan performa Mohamed Salah. (Foto: Peter Byrne/PA Images via Getty Images)

Berita Liga Inggris: Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa Mohamed Salah tidak lagi pantas menjadi starter otomatis bagi The Reds. Menurutnya, performa sang bintang asal Mesir mulai menurun dan kini sudah saatnya Arne Slot membangun tim di sekitar pemain baru seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz.

Salah, yang berperan penting dalam keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League musim lalu, juga meraih berbagai penghargaan individu, termasuk PFA Player of the Year untuk ketiga kalinya — sebuah rekor baru. Namun, musim ini ia mengalami penurunan performa meski telah mencatat enam kontribusi gol dalam 10 pertandingan di semua kompetisi.

Puncak frustrasi Mohamed Salah terlihat saat Liverpool kalah 1-2 dari Manchester United di Anfield pada Ahad (19/10) malam WIB. Dalam laga itu, ia gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas sebelum akhirnya ditarik keluar ketika tim sedang berusaha menyamakan kedudukan.

Jamie Carragher menilai bahwa, di usia 33 tahun, Salah tak lagi memiliki energi yang sama seperti sebelumnya. “Menurut saya, Liverpool sekarang harus mulai membangun tim di sekitar Isak dan Wirtz, mengingat biaya besar yang dikeluarkan untuk mereka dan perbedaan usia dengan Mo Salah,” ujar Carragher kepada Sky Sports.

Ia menambahkan bahwa permainan Liverpool kini tidak lagi seimbang karena peran Mohamed Salah di sisi kanan sering kali membuat tim kehilangan keseimbangan defensif.

“Saya tidak mengatakan Salah malas. Arne Slot musim lalu memberi dia kebebasan bermain tanpa harus banyak membantu pertahanan. Tapi jika kontribusinya di depan juga menurun, maka Liverpool kehilangan dua hal sekaligus — serangan dan pertahanan,” jelas Carragher.

Carragher juga menyoroti lemahnya kontribusi Salah dalam pertandingan terakhir. “Dia sering kehilangan bola dan tidak efektif saat menguasainya. Bahkan di masa jayanya pun, hal itu bisa terjadi, tapi kini lebih sering terlihat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Carragher menyebut bahwa status Salah seharusnya tak lagi setara dengan Virgil van Dijk, yang selalu menjadi nama pertama dalam daftar starter.

“Saya pikir kita sudah sampai pada tahap di mana Mo Salah tidak harus otomatis masuk starting XI. Liverpool akan menghadapi dua laga tandang melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions dan Brentford di Premier League, dan saya rasa Salah tidak perlu menjadi starter di kedua laga itu,” katanya.

Menurut Carragher, Salah tetap layak tampil di Anfield, di mana Liverpool biasanya menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang di kotak penalti lawan. Namun, untuk laga tandang yang membutuhkan kontribusi defensif lebih besar, ia menilai rotasi perlu dilakukan.

“Dengan performanya saat ini, terutama dalam laga tandang, saya rasa Salah tidak perlu selalu menjadi starter. Ia tetap pemain besar, tapi tidak bisa lagi diandalkan di setiap pertandingan,” pungkasnya.

Artikel Tag: Jamie Carragher, Mohamed Salah, Liverpool, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru