Jannik Sinner Mundur, Carlos Alcaraz Klaim Gelar Pertama Di Cincinnati

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz memenangkan gelar keenam pada musim 2025 di turnamen Masters 1000, Cincinnati Open.

Pencapaian tersebut petenis unggulan kedua raih setelah lawan bebuyutannya, Jannik Sinner terpaksa mengundurkan diri setelah baru melakoni final Cincinnati Open selama 23 menit.

Tampil kurang prima di tengah terik matahari, juara bertahan, Sinner memanggil dokter ketika tertinggal dengan 0-5 di set pertama daan ia pun tidak mampu melanjutkan pertandingan.

“Saya merasa sangat, sangat menyesal mengecewakan anda,” ungkap Sinner kepada para penggemar. “Dari kemarin saya merasa tidak begitu baik. Saya pikir saya bisa membuatnya lebih baik pada malam harinya, tetapi ternyata malah semakin memburuk. Saya berusaha untuk memasuki lapangan, berusaha untuk setidaknya bermain, tetapi saya tidak bisa mengatasinya, jadi, saya sangat menyesal.”

Dengan kekalahan tersebut 26 kemenangan beruntun petenis berkebangsaan Italia di turnamen hard-court pun berakhir dan kini ia harus menghadapi tantangan untuk segera pulih jelang mempertahankan gelar US Open. Partisipasinya di US Open nomor ganda campuran, di mana ia dijadwalkan akan bermain bersama Katerina Siniakova pada hari Selasa (19/8) waktu setempat, kini pun dipertanyakan.

“Ini bukan cara yang saya inginkan untuk memenangkan gelar, saya hanya merasa menyesal, saya bisa memahami bagaimana perasaanmu saat ini,” tutur Alcaraz kepada Sinner.

“Seperti yang saya katakan dalam banyak kesempatan, kau adalah juara sejati dan saya yakin dari situasi ini, kau akan kembali bahkan dengan lebih kuat, seperti yang selalu kau lakukan. Itulah hal yang juara sejati lakukan. Saya sangat menyesal dan kembalilah dengan lebih kuat.”

Petenis berusia 22 tahun menyia-nyiakan peluang match point sebelum kalah dari Novak Djokovic di final Cincinnati Open musim 2023, yang dipertimbangkan sebagai salah satu pertandingan paling menegangkan dalam sejarah turnamen ATP. Tetapi kini, ia mampu mengangkat trofi kemenangan di Cincinnati, yang menjadi gelar Masters kedelapan dalam kariernya, koleksi gelar Masters paling banyak di antara petenis yang masih aktif setelah Djokovic (40).

Selain itu, dengan memenangkan gelar Masters 1000 ketiga pada musim ini, setelah ia juga memenangkan gelar di Monte Carlo dan Roma, petenis unggulan kedua kini mengantongi 17 kemenangan secara  beruntun di turnamen level tersebut.

Dengan 54 kemenangan dan enam gelar yang ia menangkan pada musim 2025, Alcaraz akan menuju US Open yang bisa berdampak besar dalam persaingannya dengan Sinner untuk memperebutkan posisi peringkat 1 dunia di akhir musim. Karena petenis berkebangsaan Italia merupakan juara bertahan di New York, petenis berkebangsaan Spanyol akan mengawalinya dengan keunggulan 50 poin begitu poin peringkat yang mereka menangkan di US Open musim 2024 dihapus.

Usai mematahkan lima kekalahan beruntun dari Alcaraz di final Wimbledon musim ini, Sinner mengincar untuk memetik kemenangan beruntun dalam rivalitas mereka untuk kali pertama sejak musim 2023. Tetapi, petenis berkebangsaan Spanyol kini unggul dalam head to head mereka dengan 9-5, termasuk bertemu di empat final secara beruntun pada musim ini, yaitu di Roma, French Open, Wimbledon, dan Cincinnati.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner