Japan Open 2025: Amri/Nita Akui Gagal Atasi Tekanan di Momen Krusial

Liga Olahraga : Pasangan ganda campuran Pelatnas Cipayung, Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah harus mengubur mimpi melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 setelah di babak 16 besar menyerah dari unggulan delapan asal tuan rumah, Hiroki Midorikawa / Natsu Saito.

Amri/Nita harus mengakui keunggulan Hiroki Midorikawa / Natsu Saito lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 21-23, 21-18 dan 14-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Kamis (17/7) siang waktu setempat.

Sesuai laga, Amri Syahnawi mengakui bahwa mereka gagal mengelola tekanan dengan baik, apalagi saat momen kritis di game pertama di mana mereka seharusnya dalam posisi unggul.

"Koreksi bagi kami berdua adalah harus bisa lebih konsentrasi di poin-poin kritis," tanggap Amri kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 61 menit tersebut.

"Sayang, kan, tadi di gim pertama sudah sempat unggul dan pegang game point juga, tapi tidak bisa memanfaatkan," ujar Amri, yang juga menyatakan merasakan sakit pada kaki kanan yang membuatnya tak dapat bergerak leluasa di gim penentu.

Sebelumnya langkah pasangan ganda campuran profesional Indonesia asal PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak 16 besar turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 setelah menyerah dari unggulan 4 asal Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet.

Rehan / Gloria harus mengakui keunggulan peraih medali perak Asian Games, Tang Chun Man / Tse Ying Suet lewat pertandingan ketat dua game langsung dengan skor 17-21 dan 19-21.

Artikel Tag: Amri Syahnawi, Nita Violina Marwah, Japan Open 2025