Joseph Parker Berikan “Peringatan Keras” Kepada Fabio Wardley

Joseph Parker memberikan peringatan keras kepada Fabio Wardley menjelang pertarungan kelas berat berisiko tinggi mereka pada 25 Oktober di O2 Arena, London.

Ia mengingatkan petinju Inggris yang belum pernah kalah itu bahwa pengalaman akan menjadi perbedaan kunci saat mereka bertarung di ring.

Pertarungan ini memiliki implikasi besar bagi divisi kelas berat, dengan gelar interim kedua petinju — sabuk WBO milik Parker dan versi WBA milik Wardley — dipertaruhkan.

Yang lebih penting, kemenangan akan menempatkan pemenang dalam posisi untuk mendapatkan kesempatan bertarung melawan Oleksandr Usyk, juara dunia tak terbantahkan saat ini.

Joseph Parker (36-3, 24 KO), mantan juara dunia WBO, awalnya diperintahkan untuk bertarung langsung melawan Usyk.

Namun, setelah Usyk diberi dispensasi medis 90 hari untuk pulih dari kemenangan KO telaknya atas Daniel Dubois pada Juli, petinju asal Selandia Baru itu setuju untuk menghadapi Wardley daripada menunggu di pinggir ring.

Joseph Parker, yang berusia 32 tahun, telah membangun momentum kuat dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemenangan menonjol atas Zhilei Zhang, Deontay Wilder, dan Martin Bakole.

Pada konferensi pers Selasa (9/9), ia menegaskan bahwa Wardley memasuki wilayah yang belum pernah ia jalani sebelumnya.

“Mendekati api? Saya menyukai api,” kata Parker. “Saya sudah bertarung melawan banyak petinju bertenaga besar, dan tidak ada yang bisa mengalahkan saya. Fabio belum pernah bertarung melawan seseorang seperti saya. Ada tingkatan dalam olahraga ini, dan dengan pengalaman yang saya miliki, saya antusias untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan.”

Wardley (18-0, 17 KO) memasuki pertarungan ini setelah kemenangan KO yang mengesankan atas Justis Huni pada Juni lalu, kemenangan yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu penuntas paling berbahaya di Inggris.

Bagi petinju berusia 29 tahun asal Ipswich ini, pertarungan ini mewakili momen penentu dalam kariernya sejauh ini.

“Ini adalah momen besar, titik balik bagi saya,” kata Wardley. “Saya hanya fokus pada pertarungan besar. Saya tidak datang ke sini untuk menunggu atau berharap mendapat kesempatan. Saya sudah melewati semua tonggak yang perlu, dan saya yakin sekarang memiliki cukup pengalaman untuk menang di level tertinggi.”

Sementara Joseph Parker dan Wardley bersiap untuk pertarungan mereka, semua mata tertuju pada Usyk. Sergey Lapin, CEO Tim Usyk, mengonfirmasi bahwa tim juara sedang menjajaki peluang baru sambil menunggu hasilnya.

“Tim kami sedang mempertimbangkan lokasi menarik untuk pertahanan gelar tak terbantahkan berikutnya,” kata Lapin. “Sementara itu, kami mendoakan Parker dan Wardley sukses — semoga yang terbaik menang.”

Bagi Parker, ini adalah kesempatan untuk akhirnya kembali ke persaingan gelar dunia. Bagi Wardley, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa dia layak berada di kalangan elit kelas berat.

Artikel Tag: Joseph Parker