Joshua Kimmich Mengaku Masih Dihantui Kegagalan di Piala Dunia
Ekspresi Kekecewaan Joshua Kimmich Terkait Hasil Buruk Timnas Jerman di UEFA Nations League 2024/25 (Sumber: Oliver Kaelke/DeFodi Images/DeFodi via Getty Images)
Berita Liga Jerman: Gelandang andalan Bayern Munich, Joshua Kimmich, akhirnya mencatatkan caps yang ke-100 bersama Timnas Jerman, tepatnya saat tim berjuluk Der Panzer itu mengalahkan Timnas Irlandia Utara di Windsor Park, Selasa (14/10) dini hari WIB. Kimmich mencatat caps dengan jumlah tersebut sejak ia memulai debutnya bersama Der Panzer pada 2016 yang lalu.
Namun, sayangnya karier Joshua Kimmich bersama Timnas Jerman lebih banyak dihiasi oleh kegagalan. Setelah menjadi juara Piala Dunia 2014, Der Panzer secara beruntun tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 dan 2022. Jerman juga gagal mencapai final dalam kejuaraan mana pun sejak 2014.
Dalam sebuah wawancara dengan Welt am Sonntag, Kimmich mengaku bahwa dirinya masih terus dihantaui oleh kegagalan Der Panzer di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 dan 2022.
“Bagi saya, bermain untuk Jerman adalah kebahagiaan terbesar. Tapi ketika tersingkir di turnamen, itu pengalaman pahit; terutama karena itu adalah kedua kalinya berturut-turut kami tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia. Selama bertahun-tahun, saya belajar untuk menilai segala sesuatunya dengan lebih baik dan menghadapi keberhasilan serta kegagalan dengan lebih baik,” ucap Kimmich.
“Sebagai pribadi, saya tidak lagi terlalu bergantung pada hal itu. Meski begitu, dorongan batin untuk sukses hadir setiap hari: dalam latihan, pertandingan, di turnamen. Tapi sekali lagi, pertama-tama kami harus lolos ke Piala Dunia,” pungkas pemain yang kini telah berusia 30 tahun tersebut.
Artikel Tag: Joshua Kimmich, Timnas Jerman