Jual Banyak Pemain, Tagihan Gaji Pemain AC MIlan Turun Jadi 97 Juta Euro

Berita Liga Italia: Tagihan gaji AC Milan mengalami penurunan menjadi 97 Juta Euro. Ini merupakan bukti keberhasilan efisiensi pasca penjualan pemain di musim panas kemarin.

Sebuah episode podcast bonus dari SempreMilan memberikan analisis mendalam tentang gaji pemain AC Milan. Berdasarkan kalkulasi yang dipresentasikan, total tagihan gaji kotor klub untuk musim 2025-26 mencapai 97 juta Euro.

Angka tersebut menunjukkan penurunan signifikan dari musim sebelumnya, yang totalnya mencapai sekitar 104 juta Euro. Penurunan ini dikaitkan dengan penjualan sejumlah pemain. Hal itu membuat skuad Milan menjadi lebih ramping.

Beberapa pergerakan pemain spesifik juga berkontribusi pada angka yang lebih rendah ini. Gaji Ismael Bennacer sebagian ditanggung Dinamo Zagreb, sementara Yacine Adli telah dijual ke klub Arab Saudi.

Para pembawa acara podcast tersebut, Oliver dan Anthony, berfokus pada sepuluh pemain dengan gaji tertinggi. Mereka menganalisis secara detail apa arti total jumlah gaji ini bagi keuangan dan strategi klub di masa depan.

Penurunan tagihan gaji ini mengindikasikan kebijakan finansial yang cermat dari manajemen. Milan tampak berupaya menyeimbangkan ambisi di lapangan dengan kesehatan finansial klub secara keseluruhan.

Langkah efisiensi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Tujuannya adalah membangun tim yang kompetitif namun tetap berkelanjutan dari segi ekonomi. Ini adalah langkah yang patut dicermati.

Fokus pada pemain kunci dengan gaji tinggi menunjukkan prioritas klub. Manajemen akan mempertahankan talenta terbaik sambil memangkas beban biaya yang dianggap tidak perlu dalam skuad.

Artikel Tag: AC Milan