Kanal

Judy Bell, Presiden Perempuan Pertama USGA, Meninggal pada Usia 89 Tahun

Penulis: Hanif Rusli
05 Nov 2025, 17:46 WIB

Judy Bell menjadi presiden perempuan USGA pertama (kiri) dan saat menerima Bob Jones Award pada 2016. (Foto: Golf Digest)

Judy Bell, seorang pionir yang dedikasinya seumur hidup terhadap golf telah menembus batasan dan menginspirasi generasi, meninggal dunia pada Senin (3/11) di rumahnya di Colorado.

Ia berusia 89 tahun. Asosiasi Golf Amerika Serikat (USGA) menyatakan bahwa Bell telah menjalani perawatan hospis selama 15 bulan setelah berjuang melawan komplikasi kesehatan yang berkepanjangan.

Lahir di Wichita, Kansas, pada tahun 1936, kecintaan Bell terhadap golf mulai tumbuh sejak dini.

Pada usia 15 tahun, ia bepergian sendirian ke California untuk berkompetisi dalam Kejuaraan Junior Putri AS, di mana ia mencapai semifinal sebelum kalah dari legenda masa depan Mickey Wright.

Kesuksesan awalnya membawanya tampil dalam Tim Curtis Cup AS pada tahun 1960 dan 1962, dan kemudian dua kali menjabat sebagai kapten tim.

Pengaruh Bell, bagaimanapun, melampaui lapangan golf.

Selama lebih dari tiga dekade layanan sukarela, ia naik pangkat di jajaran USGA — pertama di Komite Kejuaraan Junior Putri, kemudian di Komite Wanita, dan akhirnya menjadi wanita pertama yang ditunjuk ke Komite Eksekutif organisasi tersebut pada tahun 1987.

Pada 1996, ia kembali mencatat sejarah ketika terpilih sebagai presiden perempuan pertama USGA dalam sejarah 102 tahun organisasi tersebut.

Selama masa jabatannya, Bell membantu meluncurkan Program Beasiswa USGA, yang hingga kini telah mendistribusikan lebih dari $65 juta untuk mendukung pegolf junior, pemain dengan disabilitas, dan komunitas yang kurang terwakili.

Kepemimpinannya menekankan inklusi, pelayanan, dan keyakinan bahwa golf harus dapat diakses oleh semua orang.

“Judy Bell bukan hanya seorang pemimpin — ia adalah kekuatan alam yang visi dan kasih sayangnya membentuk jiwa permainan ini,” kata CEO USGA Mike Whan. “Ia membuka pintu bagi ribuan gadis muda untuk menemukan kepercayaan diri dan kebahagiaan dalam golf. Judy tidak memecahkan hambatan untuk pengakuan; ia melakukannya untuk membuat permainan ini lebih baik dan lebih ramah bagi semua orang.”

Prestasi Bell membuatnya meraih penghargaan tertinggi dalam olahraga ini.

Dia diangkat ke Hall of Fame Golf Dunia pada 2001 dan, pada 2015, menjadi salah satu wanita pertama yang menerima keanggotaan seumur hidup kehormatan di Royal & Ancient Golf Club of St. Andrews.

 Pada 2016, USGA memberinya Bob Jones Award, penghargaan paling prestisius untuk sportivitas dan integritas.

Dikenal karena humornya yang tajam, Bell pernah bercanda setelah terpilih sebagai presiden, “Saya belum tahu bagaimana rasanya menjadi presiden karena saya baru menjabat beberapa jam, tapi saya tahu bagaimana rasanya menjadi wanita karena saya sudah menjadi wanita selama 59 tahun.”

Menyikapi dedikasinya seumur hidup, Bell pernah berkata, “Golf telah memberikan begitu banyak kebahagiaan dan kesenangan murni bagi saya sehingga saya selalu ingin memberikan sesuatu kembali. Itulah sebenarnya yang menjadi inti dari upaya sukarela saya.”

Warisan Judy Bell — yang ditandai dengan ketekunan, kedermawanan, dan visi — terus membentuk permainan yang ia cintai.

Artikel Tag: Judy Bell

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru