Kejuaraan Dunia 2025: Arif/Roy King Tak Gentar Hadapi Unggulan Meski Hanya Debutan

Berita Badminton : Pasangan ganda putra Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King menghadapi debut mereka di Kejuaraan Dunia dengan semangat tak kenal takut yang sama seperti yang ditunjukkan senior mereka Aaron Chia-Soh Wooi Yik tujuh tahun lalu.

Wan Arif, yang sebelumnya dilaporkan terserang demam, telah kembali berlatih sepenuhnya sejak Kamis dan tampak bersemangat saat berangkat ke Paris bersama rekan-rekannya menjelang turnamen yang dimulai besok di Adidas Arena.

Meskipun mereka memegang gelar Macau Open yang baru dimenangkan tiga minggu lalu, pasangan ini bertekad untuk tidak membiarkan prestasi itu menjadi beban.

"Saya rasa membicarakan kami sebagai juara Macau Open sudah ketinggalan zaman. Kami harus memulai dengan segar dan kami tidak ingin hal itu membebani kami. Yang penting adalah menampilkan permainan terbaik kami dan menikmati pertandingan di sana," kata Arif.

Berbeda dengan ganda putra Malaysia lainnya yang mendapat bye di babak pertama, Arif / Roy King akan memulai perjuangan mereka melawan ganda putra Kenya Mitsuhashi-Hiroki Okamura dari Jepang.

Ujian sesungguhnya diperkirakan akan terjadi di babak kedua di mana mereka kemungkinan akan menghadapi pasangan peringkat 12 dunia Dechapol Puavaranukroh-Kittinupong Kedren dari Thailand.

Jika mereka maju, pertarungan sesama pemain Malaysia menanti di babak ketiga dengan Aaron-Wooi Yik diperkirakan akan menjadi lawan mereka.

Namun Arif-Roy King tetap tidak terpengaruh oleh hasil undian tersebut, memperlihatkan sikap yang sama seperti yang ditunjukkan Aaron-Wooi Yik saat mereka melakoni debut Kejuaraan Dunia di Nanjing pada tahun 2018.

Saat itu, Aaron-Wooi Yik mengejutkan lapangan dengan mengalahkan Chung Eui-sok-Kim Duk-yong dari Korea Selatan di babak pertama, mengalahkan unggulan ke-12 Lee Yang-Lee Jhe-huei di babak kedua, dan melanjutkan performa mereka dengan menyingkirkan unggulan kedelapan Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen.

Namun, Li Junhui-Liu Yuchen dari Tiongkok menghalangi harapan medali Aaron-Wooi Yik setelah mengalahkan mereka di perempat final.

Dengan pola pikir yang sama, dan dengan sentuhan humor, Arif-Roy King juga menyimpan harapan untuk mengalahkan senior mereka jika mereka bertemu di Paris.

"Saya rasa peringkat tidak terlalu penting. Kami merasa diri kami underdog di kejuaraan dunia, dan siapa pun yang masuk ke lapangan, kami akan berjuang habis-habisan. Kami akan mengalahkan mereka (jika mereka bertemu senior mereka di babak ketiga) dan menang dengan straight set,” kata Roy King sambil tertawa.

Artikel Tag: Wan Arif Junaidi, Yap Roy King, BWF Kejuaraan Dunia 2025