Kanal

Kejuaraan Dunia 2025: K Letshanaa Tak Ingin Hasil di Masa Lalu Mempengaruhi

Penulis: Yusuf Efendi
25 Agu 2025, 15:50 WIB

K Letshanaa/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Hasil masa lalu tidak akan berarti banyak dalam bentrokan besok antara K Letshanaa dan Saloni Mehta dari Hong Kong di babak pertama tunggal putri di Kejuaraan Dunia di Paris.

Pelatih tunggal nasional K. Yogendran telah mengingatkan Letshanaa yang berusia 21 tahun untuk tidak terlalu percaya diri meski unggul atas Saloni kelahiran India, yang belajar bahasa Kanton dan kemudian mengubah kewarganegaraannya.

Debutan K Letshanaa telah mengalahkan Saloni dalam dua pertemuan mereka sebelumnya di Kejuaraan Tim Campuran Asia di Qingdao, Cina, pada bulan Februari tahun ini dan perempat final Tantangan Internasional Indonesia di Surabaya tahun lalu.

Meskipun peluang lebih memihak Letshanaa untuk memperpanjang rekor kemenangannya atas Saloni, Yogendran menekankan bahwa anak asuhnya tidak boleh menganggap enteng segala hal karena setiap pemain di Paris akan bersemangat untuk memberi dampak.

“Dia telah menghadapi pemain Hong Kong dua kali dan menang dua kali, tetapi ini bulu tangkis, dan semua orang akan datang dengan persiapan yang matang untuk kejuaraan dunia."

“Yang terpenting bagi kami adalah mempersiapkan diri dengan matang, dan dia harus masuk ke lapangan dengan pola pikir yang tepat dan mengeluarkan permainannya dengan cepat,” kata Yogendran.

Pelatih berusia 42 tahun itu juga berharap semua yang dipelajari K Letshanaa selama kamp pelatihan terpusat di Kopenhagen minggu lalu bersama tim nasional Denmark dapat diterjemahkan ke dalam penampilannya di pertandingan ini.

Perkemahan lima hari ini mempertemukan Letshanaa dengan pemain tunggal putra Leong Jun Hao dan Justin Hoh, yang mendapat kesempatan berlatih bersama pemain-pemain seperti Anders Antonsen, Rasmus Gemke, dan Mia Blichfeldt.

"Mereka mengerahkan segenap kemampuan mereka selama sesi latihan di Denmark minggu lalu, dan saya bisa bilang persiapan kami cukup baik. Selama di sana, fokus mereka selalu berada di level tertinggi tanpa gangguan apa pun," ujarnya.

“Selain itu, mereka dapat mempelajari hal-hal baru, terutama mengamati budaya pemain Eropa saat latihan, dan hal ini membuka wawasan mereka terhadap metode dan teknik baru yang mungkin belum mereka ketahui sebelumnya.”

Selain Letshanaa, pebulu tangkis tunggal putri lain yang beraksi di babak pertama adalah mantan juara dunia junior Goh Jin Wei, yang akan menghadapi unggulan ke-14 Gao Fangjie dari Tiongkok.

Artikel Tag: K Letshanaa, BWF Kejuaraan Dunia 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru