Kenang era Berlusconi, Alessandro Nesta: Hanya Perlu Berpikir Menang

Berita Liga Italia: Alessandro Nesta mengenang kembali masa-masanya yang gemilang di AC Milan, sebuah periode di mana ia hampir bergabung dengan Inter Milan.

Alessandro Nesta tiba di AC MIlan dalam situasi terpaksa meninggalkan Lazio karena masalah gaji yang sudah tidak dibayarkan selama delapan bulan. Ia mengaku tidak ingin meninggalkan klubnya tersebut, bahkan menolak tawaran Real Madrid.

Bek legendaris ini mengaku awalnya merasa tidak ingin ke Milan, namun pada akhirnya nyaman bersama tim rossoneri.

"Saya tidak ingin pergi ke Milan karena saya yakin Inter adalah tim yang akan menang tahun berikutnya. Tapi kemudian segalanya berjalan baik bagi saya karena kami memenangkan Liga Champions di tahun pertama kami," ujar Nesta.

Nesta mengakui dampak besar saat pertama kali tiba di Milanello. Ia terkejut dengan kecepatan dan keseriusan latihan rekan-rekan setimnya, terutama Paolo Maldini, dan memuji budaya yang ditanamkan Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani.

"Kesulitan saya adalah beradaptasi dengan kecepatan yang diberikan rekan setim saya, bukan pelatih. Klublah yang memberikan hal itu. Ketika klub serius dan memiliki ide yang jelas, mereka kaku tetapi kemudian mereka memberikan segalanya," jelasnya.

"My Milan dengan Berlusconi dan Galliani: ketika saya tiba mereka membiarkan saya memilih rumah apa pun dan mereka membayarnya.”

“Kami sudah menghasilkan banyak uang dan bisa membayar sewa sendiri, tetapi tidak, sewa rumah, listrik, semua perabotan yang saya inginkan, mobil... mereka mengatakan saya tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu berpikir untuk menang."

Artikel Tag: Alessandro Nesta