Kimi Antonelli Blak-blakan Soal Kesulitan bersama Mercedes
Kimi Antonelli
Berita F1: Kimi Antonelli, rookie F1 asal Italia, mengaku lebih memilih untuk terbuka soal kesulitan yang ia hadapi di atas mobil Mercedes, alih-alih menyimpannya sendiri. Setelah awal musim yang cukup kompetitif, performa pebalap 18 tahun ini menurun selama seri Eropa, membuat poin menjadi sulit diraih.
Momen yang paling terlihat adalah di Grand Prix Belgia, ketika Antonelli tersingkir dari sesi sprint qualifying pertama. Di media pen, ia tampak emosional, mengekspresikan frustrasi atas hasil yang dirasakannya belum mencerminkan potensinya. “Terkadang cara terbaik adalah melepaskan semuanya, daripada menyimpannya sendiri,” ujarnya kepada sejumlah media, termasuk RacingNews365. “Kalau ditahan, rasa sakitnya justru akan lebih besar.”
Antonelli baru saja mencatatkan podium pertamanya di Grand Prix Kanada, namun delapan balapan terakhir menunjukkan tantangan besar bagi pebalap muda ini. Mercedes, yang dikenal sangat memperhatikan perkembangan talenta muda, tetap memberikan dukungan penuh untuk memastikan Antonelli bisa beradaptasi di dunia F1 yang menuntut konsistensi tinggi.
Meski ekspresi emosional jarang terlihat di dunia F1, Antonelli menegaskan bahwa terbuka soal perasaan membuatnya lebih kuat secara mental. “Saya sangat frustrasi karena merasa potensinya jauh lebih tinggi daripada yang saya tunjukkan di lintasan. Melepaskan semua itu adalah momen yang tepat dan membuat saya merasa jauh lebih baik setelahnya,” jelasnya.
Toto Wolff, team principal Mercedes, sebelumnya menyatakan bahwa mobil W16 yang inkonsisten menjadi salah satu faktor kesulitan Kimi Antonelli. Wolff menekankan, menghadapi tantangan seperti ini adalah bagian dari proses menjadi juara di Formula 1, apalagi bagi seorang pebalap muda yang digadang-gadang sebagai talenta generasi baru.
Dengan pendekatan terbuka dan dukungan tim, Antonelli terus berusaha bangkit. Ia menunjukkan bahwa menang bukan hanya soal hasil di lintasan, tetapi juga bagaimana menghadapi tekanan dan belajar dari setiap kesalahan. Cara ini, menurutnya, adalah kunci untuk membangun fondasi mental yang kokoh bagi kariernya di F1.
Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, F1 2025