Lando Norris Melihat Sececah Harapan Usai Kebangkitan Verstappen

Berita F1: Mantan pebalap F1 Ralf Schumacher yakin Lando Norris dapat memanfaatkan kebangkitan Max Verstappen pasca Grand Prix Azerbaijan.

Verstappen telah meraih dua kemenangan beruntun di Monza dan Baku sehingga kini hanya tertinggal 69 poin dari Oscar Piastri dengan tujuh putaran tersisa. Red Bull telah meningkatkan performa dengan serangkaian peningkatan, terutama di area trek.

Red Bull juga mendengarkan masukan Verstappen dan membuat perubahan pengaturan berdasarkan masukan tersebut, alih-alih hanya mengandalkan data seperti biasanya. Performa Red Bull yang kembali meningkat telah memunculkan spekulasi bahwa Verstappen mungkin akan kembali dalam perebutan gelar juara F1.

Ujian besarnya adalah apakah Red Bull dapat mempertahankan level performa mereka di Singapura nanti. Singapura membutuhkan pengaturan downforce tinggi – dan kondisi trek akan jauh lebih hangat. Akibatnya, McLaren diperkirakan akan kembali ke posisi terdepan dengan dominasi.

Namun, jika Red Bull kembali merasa nyaman sebagai tim terbaik kedua, Verstappen bisa memiliki pengaruh besar dalam perebutan gelar juara F1 2025. McLaren mengalami akhir pekan terburuk mereka musim ini di Azerbaijan. Norris finis di urutan ketujuh setelah balapan yang kurang mengesankan.

Meski begitu, ia berhasil memperoleh enam poin dari Piastri, yang mengalami kecelakaan di putaran pembukaan balapan. Schumacher melihat kembalinya performa Verstappen sebagai hal positif bagi peluang Norris untuk meraih gelar juara.

Schumacher mengatakan di podcast Backstage Boxengasse Sky Sport Jerman: “Lando Norris melihat secercah harapan lagi. Max ada di sini, dan dia sekarang bisa meraih poin, yang sebelumnya tidak terjadi."

“Itu juga sangat penting dalam situasi ini. Jika Lando berhasil membalap dengan baik dan Max finis di antara dia dan Oscar Piastri, dia masih memiliki peluang yang realistis."

Norris memang menerima beberapa kritik atas performanya saat ia kehilangan posisi yang tidak perlu dari Isack Hadjar dan kemudian Charles Leclerc di awal balapan. Pit stop McLaren yang lambat lainnya bisa dibilang membuat Norris harus puas di posisi kelima, karena ia tidak mampu menyalip Leclerc.

Artikel Tag: lando norris, Max Verstappen, f1