Lanny/Fadia Mundur Dari Turnamen China Open 2025

Berita Badminton : Kabar kurang sedap menimpa pasangan ganda putri andalan Indonesia, Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti yang memutuskan mundur dari turnamen bergengsi China Open World Tour Super 1000 pada tengah pekan ini setelah Fadia mengalami sakit.

Kondisi kurang baik sudah dirasakan Fadia saat bertanding bersama Lanny di babak delapan besar turnamen Japan Open World Tour Super 750 pekan lalu di Tokyo sebelum menyerah dari pasangan peringkat 1 dunia asal China, Liu Sheng Shu / Tan Ning.

"Fadia mengatakan ke saya dia merasa tidak enak badan pagi hari sebelum babak perempat final. Tapi dia tetap mau main," kata Karel melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (21/7).

"Setelah pertandingan itu, kondisi Fadia semakin memburuk. Ada demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan," tambahnya.

Dengan mundurnya Lanny / Fadia, ganda putri Indonesia kini hanya bergantung pada pasangan peringkat 10 dunia, Febriana Dwipuji Kusuma Amalia Cahaya Pratiwi untuk berupaya meraih hasil terbaik di Changzhou.

"Di hari Sabtu (19/7), saya dan dokter terus memantau kondisi Fadia. Dari hasil observasi, menjelang sore ternyata belum membaik dan diputuskan mundur dari China Open dan menjalani penyembuhan di Jakarta," kata Karel.

Di sisi lain setelah tersingkir lebih awal di turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 pekan lalu, pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana akan berupaya menebus kegagalan di turnamen bergengsi lainnya China Open World Tour Super 1000 pada pekan ini di Changzhou.

Menempati peringkat 10 dunia, Leo / Bagas akan mengawali turnamen berhadiah total USD 2.000.000 atau berkisar 32 miliar rupiah itu melawan pasangan muda yang tengah naik daun asal Jepang, Takumi Nomura Yuichi Shimogami.

Meski secara peringkat pasangan Indonesia lebih unggul, namun Leo Rolly Carnando tetap mewaspadai kejutan dari pasangan Jepang yang terkenal ulet dan tidak gampang menyerah.

"Walau secara peringkat mereka masih di bawah kami, tapi kami tidak boleh lengah. Daya juang dan keuletan mereka harus diwaspadai," kata Leo melalui siran pers Humas PP PP PBSI pada Senin (21/7).

"Tapi kami harus cepat beradaptasi dengan kondisi ini. Tadi coba dimaksimalkan latihannya. Kesiapan kami sudah cukup bagus," Bagas, menambahkan.

Artikel Tag: Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Silva Ramadhanti, China Open 2025