Lebih Dekat dengan Yamaha, Tim VR46 Diragukan Bisa Jadi Tim Satelit Suzuki
Luca Marini rider tim Sky Racing VR46 bersama Valentino Rossi
Berita MotoGP: Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku kurang yakin soal peluang bergabungnya tim besutan Valentino Rossi, VR46. Menurutnya, Tim VR46 lebih berpeluang menjadi tim satelit Yamaha.
Valentino Rossi memang diketahui sejak lama punya cita-cita membawa tim VR46, untuk berlaga di kelas MotoGP. Saat ini tim milik Rossi itu memang mengikuti ajang balap Grand Prix di kelas Moto2 dan Moto3.
Sementara untuk kelas MotoGP, Rossi mengaku masih belum siap sepenuhnya, selain itu seluruh slot tim satelit saat ini sudah terisi penuh. Namun kini peluang tersebut kembali terbuka lantaran ada beberapa pabrikan yang membutuhkan tim satelit.
Salah satu pabrikan tersebut adalah Suzuki. Hingga saat ini dari enam pabrikan peserta MotoGP, hanya Suzuki dan Aprilia yang tidak memiliki tim kedua.
Rumor tersebut makin diperkuat dengan fakta bahwa Bos Suzuki, Davide Brivio memiliki hubungan baik dengan Valentino Rossi. Relasi itu diyakini bakal membuat hubungan kerjasama bakal berjalan lebih mulus.
Kendati demikian, Brivio justru ragu akan hal tersebut. Ia menduga, VR46 kemungkinan besar justru bakal bergabung dengan Yamaha pada 2022, atau bahkan Ducati di MotoGP 2021 menggantikan posisi tim Avinita.
“Valentino punya hubungan yang istimewa dengan Yamaha. Hal paling natural adalah VR46 bergabung dengan Yamaha,” ujar Brivio sebagimana dilansir dari Corsedimoto.
“Bahkan jika diambil dari perspektif lebih cepat, bisa saja VR46 masuk ke MotoGP 2021 lewat Ducati,” tandasnya.
Kendati demikian, hingga saat ini Valentino Rossi sendiri memang membenarkan niatannya. Namun ia mengaku belum ingin membawa timnya ke MotoGP dalam waktu dekat. Apalagi ia dipastikan akan tetap membalap di MotoGP 2021 bersama tim satelit, Petronas SRT.