“Lebih Global dari Sebelumnya”, EuroBasket 2025 Siap Pecahkan Rekor

Menjelang Final FIBA EuroBasket 2025, Presiden FIBA Eropa Jorge Garbajosa dan Direktur Eksekutif FIBA Eropa Kamil Novak berbicara kepada media di Riga.

Mereka membagikan angka-angka awal yang menunjukkan jangkauan dan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kompetisi tahun ini.

Konferensi pers tahunan biasanya berfungsi sebagai tinjauan acara, tetapi kali ini juga mengungkap data awal yang menyoroti jejak global EuroBasket yang semakin luas.

Garbajosa menyatakan bahwa EuroBasket kini memiliki basis penggemar global yang hanya kalah dari sepak bola di antara kejuaraan Eropa.

Ia menyoroti Amerika Serikat sebagai contoh: keterlibatan Amerika di saluran digital resmi EuroBasket masuk dalam lima besar negara, mencerminkan daya tarik global basket yang semakin luas.

Penonton televisi juga melonjak. Di Turkiye, lebih dari 10 juta penonton menyaksikan semifinal Jumat melawan Yunani, menjadikannya siaran basket paling banyak ditonton dalam sejarah negara tersebut.

Di Yunani, pertandingan perempat final melawan Lithuania menarik rata-rata 46 persen pangsa televisi, naik menjadi 72 persen di kalangan demografi muda.

Stasiun televisi, tambah Garbajosa, memuji kualitas produksi, dengan mencatat bahwa beberapa praktik siaran setara dengan siaran NBA.

Interaksi digital juga melonjak. Interaksi media sosial telah lebih dari dua kali lipat dibandingkan EuroBasket 2022, bahkan sebelum turnamen berakhir.

Situs web resmi mencatat lebih dari dua kali lipat jumlah kunjungan halaman dibandingkan edisi sebelumnya, dengan lalu lintas didominasi oleh pengguna dari AS, Yunani, Jerman, Serbia, dan Lithuania.

Hadirin sangat ramai di semua pertandingan.

Meskipun angka akhir masih menunggu, angka fase grup sudah final: empat arena bersama-sama mencatat tingkat okupansi 61 persen, naik dari 58 persen pada 2022.

Lebih dari 372.000 penonton menghadiri 60 pertandingan fase grup.

Novak memuji upaya keempat negara tuan rumah, masing-masing telah meningkatkan standar organisasi.

Ia menyoroti Polandia yang mengambil alih setelah perang di Ukraina mengubah rencana tuan rumah, berhasil menyelenggarakan acara dengan waktu singkat.

Siprus, negara terkecil yang pernah menjadi tuan rumah turnamen basket terbesar di Eropa, berinvestasi besar untuk memenuhi standar elit, sementara Tampere memperkenalkan salah satu arena paling modern di Eropa.

Riga, yang menjadi tuan rumah pertandingan fase grup dan fase final, semakin memperkuat reputasinya sebagai destinasi utama untuk acara olahraga besar.

Novak juga menyoroti kesuksesan format multi-tuan rumah EuroBasket, yang diperkenalkan pada 2015, yang memungkinkan negara-negara kecil berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara—sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dalam model satu tuan rumah.

Menjelang ke depan, Garbajosa menutup dengan pratinjau yang menggoda: pertandingan pembuka EuroBasket 2029 akan digelar di Stadion Santiago Bernabéu milik Real Madrid, venue yang diperkirakan akan memecahkan rekor kehadiran.

Artikel Tag: EuroBasket