Lewis Crocker Bersinar Sebagai Juara Dunia Baru Dengan Peluang di Depan

Lewis Crocker terjatuh ke lututnya dalam ketidakpercayaan sebelum namanya diumumkan. Hanya enam bulan sebelumnya, ia hampir mengalami kekalahan pertamanya dalam kariernya.

Kini, di hadapan penonton tuan rumah yang riuh, tangannya diangkat dan kata-kata yang diimpikan setiap petinju terdengar: “dan juara baru…” Juara Dunia Kelas Welter IBF.

Kemenangan ini, yang diraih melawan Paddy Donovan dalam pertandingan ulang mereka, merupakan hasil dari ketahanan, penyesuaian taktis, dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada kemampuannya.

Bagi Lewis Crocker (22-0, 11 KO), ini adalah momen termanis — yang datang setelah berminggu-minggu dianggap sebagai underdog berat.

“Saya tahu ini saatnya saya,” kata Crocker setelah pertarungan. “Tidak ada yang memberi saya kesempatan, tapi saya membayangkan ini setiap hari. Mendengar kata-kata itu di Belfast, dengan keluarga dan teman-teman saya di sana, tidak ada yang lebih baik dari ini.”

Pertemuan pertama mereka pada Maret melihat Donovan (14-2, 11 KO) bersinar, mengekspos kelemahan pertahanan Crocker.

Namun, dalam pertarungan ulang, Crocker membalikkan keadaan. Dia memperketat pertahanannya, mengontrol jarak, dan membalas dengan tajam.

Pukulan bersih di ronde kelima menjatuhkan Donovan dan mengubah momentum. Dari sana, Crocker bertarung dengan percaya diri dan tenang, tidak pernah membiarkan Donovan mengendalikan tempo.

“Saya tahu jika saya tidak memberinya target yang mudah, saya bisa memancingnya masuk,” jelas Lewis Crocker. “Saya memukulnya di awal, dan setelah itu saya tahu saya bisa melancarkan pukulan besar. Cukup satu pukulan untuk mengubah segalanya.” 

Donovan, yang penuh percaya diri sepanjang pekan pertarungan, tidak bisa mengulangi kesuksesannya sebelumnya. Crocker, sebaliknya, berkembang di bawah tekanan ekspektasi dan memanfaatkan energi penonton Belfast. 

“Saya suka peran underdog,” kata Crocker. “Saya tenang, rileks, dan siap. Begitu saya mendapatkan jarak, saya tahu saya sudah mengalahkannya.”

Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Lewis Crocker di kalangan elit tinju, tetapi juga membuka berbagai peluang.

Trilogi dengan Donovan mungkin terjadi, tetapi promotor Matchroom, Eddie Hearn, telah memberi isyarat tentang peluang yang lebih besar — secara finansial dan kompetitif.

“Ini kesempatan untuk mengamankan masa depan Anda,” kata Hearn. “Ada pertarungan besar di luar sana sekarang, dan Lewis telah mendapatkannya.”

Dengan Terence Crawford dan Jaron Ennis keluar dari divisi ini, lanskap kelas welter terbuka lebar. Nama-nama seperti Devin Haney, Teofimo Lopez, Rolly Romero, dan Conor Benn adalah lawan potensial.

Untuk saat ini, Crocker menikmati momen yang menentukan kariernya. Setelah penampilan disiplin yang membungkam para skeptis dan menunjukkan pertumbuhannya, juara baru ini memiliki sabuk juara dan momentum untuk menentukan langkah selanjutnya.

Artikel Tag: Lewis Crocker