Liam Lawson Angkat Bicara soal Insiden dengan Tsunoda di GP Italia

Berita F1: Pebalap Racing Bulls, Liam Lawson, menceritakan kembali insiden kecil yang melibatkannya dengan Yuki Tsunoda pada MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Monza. Kedua pebalap itu sempat bersaing ketat setelah melakukan pit stop, di mana keduanya sama-sama menggunakan ban keras untuk menyelesaikan balapan.

Di tikungan keempat, Tsunoda berusaha mempertahankan posisinya, sementara Lawson mencoba menyerang dari sisi dalam. Kontak kecil pun terjadi sehingga keduanya melebar dan harus melintasi jalur escape road. Lawson sempat berada di depan, tetapi ia memilih mengembalikan posisi kepada Tsunoda sebagai bentuk sportivitas.

“Tidak ada yang terlalu serius. Dia menyalipku di tikungan pertama, aku mencoba membalas di tikungan empat, tapi tidak ada ruang di sisi kanan sehingga kami bersenggolan di chicane. Setelah itu aku kembalikan lagi posisinya,” ujar Lawson kepada RacingNews365.

Meski insiden tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti, hasil balapan Lawson tetap mengecewakan. Ia hanya mampu finis di posisi ke-14, catatan terburuk sejak GP Imola awal musim ini.

Liam Lawson mengungkapkan bahwa Racing Bulls sebenarnya mengambil langkah berani dengan strategi ban. Tim memilih menggunakan ban soft di awal balapan, berharap bisa memberi keuntungan saat start. Namun, strategi itu tidak berjalan sesuai rencana.

“Balapan ini cukup membuat frustrasi. Kami mencoba start dengan ban soft sebagai perjudian kecil, tapi ternyata tidak berhasil,” kata Lawson. “Kadang memang begitu. Motor kami sebenarnya cukup cepat akhir pekan ini, tapi sayang sekali kami tidak membawa pulang poin. Namun, setidaknya ada hal positif yang bisa dibawa ke balapan berikutnya.”

Dengan hasil ini, Lawson masih harus bekerja keras di seri-seri mendatang untuk bisa kembali ke zona poin. Konsistensi akan menjadi faktor penting bagi pebalap muda asal Selandia Baru itu jika ingin memperbaiki posisinya di klasemen.

Artikel Tag: Liam Lawson, Yuki Tsunoda, Red Bull, Racing Bulls, GP Italia