Liam Lawson Masih Heran Didepak Red Bull Hanya Dalam Dua Kali Balapan

Berita F1: Setelah hanya dua kali tampil bersama Red Bull, Liam Lawson kini mengakui bahwa ia masih dalam proses menerima kenyataan pahit didepak lebih awal di musim 2025. Meski begitu, kepercayaan dirinya tetap utuh.

Liam Lawson menyebut bahwa ia masih berusaha memahami keputusan Red Bull yang mencopotnya dari kursi balap hanya setelah dua Grand Prix. Pembalap asal Selandia Baru itu harus merelakan posisinya kepada Yuki Tsunoda setelah gagal menunjukkan performa memuaskan di Australia dan Tiongkok.

“Sejujurnya, belum juga. Saya rasa jeda musim panas nanti akan jadi momen di mana semua orang bisa benar-benar melepaskan diri sejenak,” kata Lawson kepada F1.com. “Sekarang masih terasa seperti saya masih berada di dalamnya — memikirkan apa yang baru saja terjadi, bagaimana kami bisa membaik, dan bagaimana saya bisa memperbaiki diri.”

Lawson memulai musim dengan menggantikan Sergio Perez, namun langsung mengalami kesulitan. Ia hanya mampu start dari posisi 18 di balapan pembuka sebelum mengalami kecelakaan dalam kondisi hujan. Di Tiongkok, ia start paling belakang dan tak berhasil meraih poin. Red Bull kemudian mengambil keputusan untuk menggantinya dalam rapat tim di Dubai.

Namun Lawson membantah anggapan bahwa kepercayaan dirinya menurun. “Banyak yang berspekulasi soal mental saya yang terganggu atau kehilangan rasa percaya diri, tapi itu sama sekali tidak benar,” tegasnya. “Dalam dua balapan di trek yang belum pernah saya jajal sebelumnya, itu belum cukup untuk menilai performa saya.”

Kini membela Racing Bulls, Lawson telah mengumpulkan 12 poin dan berharap bisa tampil konsisten di paruh kedua musim. “Saya bersyukur ada waktu untuk bernapas sejenak, tapi pikiran saya sudah tertuju ke balapan di Belgia dan Hungaria,” ujarnya.

Lawson juga mengkritik intensitas jadwal balapan musim ini. “Kita baru selesai satu seri, langsung memikirkan seri berikutnya. Saya duduk di sini dan menyadari kita sudah pertengahan Juli. Tahun ini terasa begitu cepat berlalu,” tutupnya.

Artikel Tag: Liam Lawson, Red Bull