Lorenzo Savadori Dapat Penalti, Tapi Belum Pasti Bisa Menjalani Hukuman
Lorenzo Savadori
Berita MotoGP: Lorenzo Savadori menerima penalti akibat insiden di bawah bendera kuning pada MotoGP Jerman 2025. Namun, jadwal kembalinya ke lintasan belum pasti, membuat hukuman tersebut masih akan terus berlangsung.
Pebalap penguji Aprilia, Lorenzo Savadori, mendapat sanksi double long lap penalty dari FIM Stewards akibat kecelakaan yang terjadi saat bendera kuning berkibar di MotoGP Jerman 2025. Insiden tersebut terjadi pada Tikungan 1, di mana Savadori terjatuh tak lama setelah tabrakan antara Ai Ogura dan Joan Mir.
Meskipun tidak mengalami cedera serius, insiden itu dianggap sebagai pelanggaran serius karena terjadi di bawah kondisi bendera kuning — tanda peringatan bahwa tidak boleh ada manuver berisiko atau peningkatan kecepatan. Stewards pun menilai bahwa Savadori gagal mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku.
Namun, pemberlakuan hukuman ini tidak bisa langsung dilaksanakan. Pasalnya, Savadori sejauh ini menjalani musim sebagai pebalap pengganti Jorge Martin yang mengalami cedera. Martin dijadwalkan kembali membalap di GP Ceko di Brno pekan depan, membuat status Savadori kembali sebagai pebalap wildcard.
Sebagai tim dengan status konsesi peringkat C, Aprilia memiliki hak untuk menurunkan Savadori dalam enam wildcard sepanjang musim. Namun, jika Aprilia naik ke peringkat B berdasarkan jumlah poin konstruktor hingga jeda musim panas, jatah wildcard mereka akan berkurang menjadi tiga. Situasi ini membuat waktu penampilan berikutnya Savadori di MotoGP menjadi belum pasti.
Dalam komentarnya setelah balapan, Savadori mengakui kesalahan yang ia buat dan menyampaikan permintaan maaf kepada tim. “Akhir pekan ini cukup sulit karena saya belum mengenal trek ini dengan baik, dan kondisi cuaca yang terus berubah tidak membantu,” ujarnya. “Saya minta maaf kepada Aprilia. Meski demikian, kami tetap positif karena berhasil menguji beberapa peningkatan penting pada motor.”
Peraturan terbaru MotoGP juga menyatakan bahwa penalti tetap berlaku meski pebalap absen karena cedera atau tidak langsung balapan berikutnya. Kasus serupa terjadi pada Miguel Oliveira pada 2023, di mana penalti yang ia dapatkan di Qatar baru dijalani pada musim berikutnya.
Dengan demikian, hukuman Savadori akan tetap berlaku dan harus dijalani pada kesempatan balap berikutnya, entah sebagai wildcard atau pebalap pengganti resmi.
Artikel Tag: Lorenzo Savadori, aprilia