Mantan Juara Jarrett Hurd Pensiun Setelah Kalah Dari Johan Gonzalez
Jarrett Hurd (kiri) harus mengakui keunggulan Johan Gonzalez. (Foto: Fight TV)
Mantan juara kelas menengah junior unifikasi, Jarrett Hurd, mengumumkan pengunduran dirinya setelah kalah “split decision” dari Johan Gonzalez pada Sabtu (1/3) malam.
Pertarungan tersebut berlangsung sebagai undercard pertarungan mempertahankan gelar kelas ringan WBA Gervonta Davis melawan Lamont Roach Jr. di Barclays Center, Brooklyn.
Jarrett Hurd, 34 tahun, pensiun dengan rekor 24-4-1, termasuk 16 KO.
Dikenal dengan gaya bertarungnya yang bertekanan tinggi dan ramah terhadap penggemar, pria asal Accokeek, Maryland ini memulai karir profesionalnya pada 2012 dan tidak terkalahkan dalam 19 pertarungan.
Ia memenangkan gelar kelas menengah junior IBF pada 2017 dengan memukul KO Tony Harrison dan kemudian menambahkan gelar WBA dengan kemenangan angka atas Erislandy Lara pada 2018.
Namun, karier Jarrett Hurd mengalami penurunan setelah kehilangan gelarnya dari Julian Williams pada tahun 2019.
Pertarungan itu, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di tahun itu, menandai awal dari periode yang sulit bagi Hurd.
Ia mencatatkan rekor 1-4-1 selama enam tahun berikutnya, berurusan dengan cedera dan masa tidak aktif yang cukup lama.
Terlepas dari kemenangan angka atas Francisco Santana, ia mengalami kekalahan atas Luis Arias dan Jose Armando Resendiz, termasuk kekalahan KO yang mengejutkan. Hasil imbang dengan mantan juara Jeison Rosario semakin menambah perjuangannya.
Berharap untuk bangkit, Hurd menghadapi Gonzalez, namun ia kalah oleh petarung yang memiliki pengalaman bertarung.
Ia sering kali dipukul mundur dan kesulitan dalam bertahan, yang berujung pada kekalahan melalui keputusan terbelah.
Juri Allen Nace (98-92) dan Kevin Morgan (96-94) memberi nilai untuk Gonzalez, sementara Robin Taylor memberi nilai 96-94 untuk Hurd.
"Saya orang yang memegang teguh kata-kata saya," kata Hurd setelah pertarungan. "Ini akan menjadi yang terakhir kalinya Anda melihat saya di atas ring. Saya memiliki karier yang luar biasa, dan saya berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka."
Gonzalez (36-4, 34 KO) mengambil keuntungan dari kelengahan pertahanan Hurd, dengan berulang kali mendaratkan pukulan kanan di paruh kedua laga.
Walau Hurd menunjukkan semangat dan ketangguhan, ketidakmampuannya untuk menghindari serangan akhirnya menentukan nasibnya.
Pengunduran diri Jarrett Hurd menandai akhir dari sebuah karier yang penuh dengan rollercoaster, dengan sorotan atas kejayaan sebagai juara dan perjuangan seorang penantang yang mulai memudar.
Artikel Tag: Jarrett Hurd