Marc Klok Sesalkan Hujatan di Sosmed Pada Keluarga Pemain
Kapten Persib, Marc Klok
Berita Super League Indonesia: Kekalahan di pekan kedua Super League 2025/2026 dialami Persib. Marc Klok menyesalkan hujatan berlebihan dari Bobotoh, terutama mereka yang menyerang secara personal ke keluarga pemain di sosial media.
Hasil negatif dialami saat bertemu Persijap dengan skor 1-2. Suporter yang tidak senang atas kekalahan ini meluapkan kekecewaannya dengan berkomentar di sosial media dan menyerang segelintir pemain.
Ada juga pemain yang dikritik hingga membawa-bawa orang-orang terdekatnya. Menurut Klok, seharusnya Bobotoh tidak bereaksi secara berlebihan, karena pemain juga sebenarnya sudah berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk Persib.
"Menurut saya bisa kasih tahu kalau tidak senang, tapi pada akhirnya kita itu adalah satu keluarga, satu tim, satu kota, kita harus sama-sama," tutur Klok ketika diwawancara di Bandung, Jumat (22/8).
Menurutnya suasana yang positif selalu ditunjukkan ketika kemenangan diraih. Namun saat hasil negatif dialami tim, seharusnya suporter bisa menerima itu dan memberikan dukungan agar tim segera bangkit.
"Kalau menang, euforianya luar biasa, kalau kalah sampai hujat keluarga, kalau itu dipikirkan benar-benar, mungkin tidak terlalu baik ya," ujar pemain kelahiran Belanda yang sudah menjadi WNI tersebut.
Dia menegaskan para pemain tidak anti kritik, tapi cara penyampaian rasa kekecewaannya perlu dijaga. Karena hujatan secara berlebihan justru malah akan membuat pemain makin terpukul dan sulit bangkit.
"Jadi bisa kasih kritik yang positif untuk pemain bisa bangkit, jadi jangan sampai menghujat pemain. Karena dengan alasan apa? Ini tidak akan membantu pemain juga kan," ujar pria berusia 32 tahun ini.
Klok mengimbau agar Bobotoh bisa terus berada di belakang tim baik ketika menang atau kalah. Karena berkat dukungan suporter, Persib terbuksi berhasil menjuarai kompetisi Liga 1 secara back to back.
"Jadi menurut saya, dari sudut panjang ini, harus bagus melihatnya, baik pada saat yang bagus maupun jelek harus terus bersama tim, dan bersama pemain. Karena di akhirnya kita bersama-sama kan?" pungkas dia.