Kanal

Masa Depan Liam Lawson di Red Bull Masih Belum Jelas

Penulis: Abdi Ardiansyah
10 Okt 2025, 11:55 WIB

Liam Lawson

Berita F1: Liam Lawson masih belum mengetahui ke mana arah kariernya bersama Red Bull di Formula 1. Pebalap muda asal Selandia Baru itu mengaku statusnya saat ini “on hold” alias menunggu keputusan akhir dari tim terkait musim 2026.

Lawson memulai musim 2025 bersama Max Verstappen di tim utama Red Bull, namun posisinya digantikan setelah dua seri pertama karena performa yang belum konsisten. Ia kemudian kembali ke tim satelit Racing Bulls dan sejak itu tampil cukup solid dengan beberapa hasil mengesankan.

Meski demikian, masa depannya di dalam struktur Red Bull belum sepenuhnya aman. Isack Hadjar dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk mengisi kursi kedua Red Bull musim depan. Selain itu, junior Red Bull lainnya seperti Arvid Lindblad juga disebut berpeluang promosi ke Racing Bulls pada 2026.

Tidak hanya itu, tim minuman energi tersebut dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan merekrut pebalap F2 berbakat, Alex Dunne, yang baru saja meninggalkan program pengembangan McLaren.

Ketika ditanya kapan ia berharap mendapat kepastian soal masa depannya, Lawson menjawab jujur, “Saya ingin tahu besok, jujur saja. Tapi di lingkungan seperti ini, sudah biasa kalau kami dibiarkan menunggu. Itu memang bagian dari sistem Red Bull,” ujarnya kepada beberapa media termasukRacingNews365.

Lawson menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk memastikan masa depannya adalah dengan tampil konsisten. “Satu hal yang bisa saya kendalikan hanyalah performa saya di mobil. Jadi sampai keputusan itu datang, saya hanya akan fokus pada hal itu,” tambahnya.

Jelang sisa musim 2025, Liam Lawson akan menghadapi beberapa sirkuit yang sudah dikenalnya sejak tampil menggantikan Daniel Ricciardo pada GP Singapura tahun lalu. Ia berharap pengalaman tersebut bisa menjadi modal penting untuk membuktikan dirinya pantas mendapatkan kursi permanen di F1.

“Ada beberapa balapan seru dan unik yang akan datang,” kata Lawson. “Saya sudah menjalani satu siklus penuh dan akan kembali ke lintasan yang pernah saya kenal. Itu bagian yang paling saya nikmati dari musim ini.”

Dengan ketatnya persaingan antar pebalap muda di lingkungan Red Bull, performa Lawson di sisa musim ini diyakini akan menjadi faktor penentu apakah ia masih akan bertahan di grid F1 pada tahun depan.

Artikel Tag: Liam Lawson, Racing Bulls, Red Bull, F1 2026

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru