Matthias Sammer: Gak Pernah Juara, Sepakbola Jerman Kehilangan Identitas!
Matthias Sammer (Sumber: Bahho Kara/Kirchner-Media)
Berita Liga Jerman: Mantan direktur olahraga Bayern Munich, Matthias Sammer, menilai bahwa Timnas Jerman kini kehilangan identitasnya. Mereka sering kali merayakan sebuah pencapaian yang sebenarnya tidak layak bagi Der Panzer.
Perjalanan Timnas Jerman di Piala Eropa 2024 berakhir di perempat final, ketika Der Panzer yang berstatus sebagai tuan rumah itu disingkirkan oleh Timnas Spanyol dalam kekalahan dramatis di babak perpanjangan waktu. Mereka kemudian dikalahkan oleh Timnas Portugal di semifinal UEFA Nations League. Terbaru, Jerman kalah dari Timnas Inggris di final Piala Eropa U-21 2025 yang berlangsung di Slovakia. Uniknya, banyak yang menganggap bahwa sederet pencapaian itu adalah prestasi yang cukup bagus bagi Der Panzer.
Matthias Sammer pun tidak setuju dengan pendapat tersebut, karena sebagai salah satu negara kiblat sepakbola, Timnas Jerman harus mampu memenangkan sebuah kejuaraan bergengsi, bukan hanya menjadi runner-up atau semifinalis.
“Seperti yang ditunjukkan oleh sejarah sepak bola kami, kami, orang Jerman, selalu bermain sebagai tim yang bersatu, tangguh, dan kompak. Kami memiliki pemain-pemain yang jenius; tetapi sebagai tim, kami bagaikan mesin,” ucap Matthias Sammer dalam wawancaranya bersama Kicker.
“Sepak bola Jerman telah kehilangan identitas fundamentalnya, dan bersamanya, kekuatan-kekuatan esensialnya. Kita belum berhasil mencapai keseimbangan antara inovasi dan tradisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan identitas kita. Saya sengaja bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang provokatif ini: Apa sebenarnya arti sepak bola Jerman saat ini? Saya tidak melihatnya,” pungkasnya.
Artikel Tag: Matthias Sammer, Timnas Jerman