Max Verstappen Bantah Mobil Red Bull Dirancang untuk Gaya Balapnya
Max Verstappen Bantah Mobil Red Bull Dirancang untuk Gaya Balapnya
Berita F1: Max Verstappen telah meluruskan teori lama bahwa mobil F1 Red Bull dirancang untuk menyesuaikan gaya balapnya.
Pebalap asal Belanda ini telah unggul atas rekan-rekan setimnya di Red Bull sejak 2019, dan selama periode tersebut telah meraih 60 kemenangan dan empat gelar juara dunia. Meskipun performa Red Bull sedang menurun musim ini, Verstappen masih mengungguli rekan setimnya, Liam Lawson dan Yuki Tsunoda, dan menyumbang 187 poin dari total 194 poin yang diraih tim.
Perjuangan rekan-rekan setimnya selama beberapa tahun terakhir telah terdokumentasi dengan baik, yang mengarah pada dugaan bahwa Red Bull telah menyesuaikan mobil mereka dengan preferensi Verstappen. Namun, teori itu kini telah dibantah oleh Verstappen.
“Saya hanya beradaptasi dengan apa yang saya miliki. Bukan apa yang saya suka, tetapi apa yang saya miliki,” ujar Max Verstappen kepada mantan pembawa acara Top Gear, Chris Harris, di kanal YouTube Ford Performance.
“Jadi saya harus mencoba dan mengendarainya ke sana karena itulah cara tercepat untuk mengelilingi lintasan, tetapi itu bukan yang saya inginkan secara pribadi. Saya ingin bagian mobil yang berbeda."
Direktur teknis Red Bull, Pierre Wache, menegaskan tim tidak bermaksud mengembangkan RB20 tahun lalu khusus untuk Verstappen.
Direktur teknis Red Bull, Pierre Wache, menegaskan tim tidak bermaksud mengembangkan RB20 tahun lalu khusus untuk Verstappen.
"Kami tidak bermaksud mengembangkan [RB20] khusus untuk Max. Tapi sebagai pembalap, ia bisa mengatasi masalah keseimbangan yang kurang terhubung," kata Wache tahun lalu.
"Untuk membuat mobil yang cepat, secara definisi, Anda mengarah ke arah ini. Anda masih bisa menciptakan mobil dengan understeery, tetapi akan lebih lambat. Tugas kami adalah menjauh dari hal ini dan kemudian menggunakan pengaturan ini untuk membuatnya lebih cepat."
Artikel Tag: Max Verstappen, f1, Red Bull