McLaren Disebut Bikin Ketegangan Antar Pebalapnya di Tengah Perebutan Gelar
Lando Norris dan Oscar Piastri
Berita F1: Mantan pebalap Formula 1, Derek Daly, menilai strategi McLaren dalam mengatur hubungan antara Lando Norris dan Oscar Piastri di tengah perebutan gelar juara dunia justru membuat situasi tim menjadi tidak stabil. Daly bahkan meyakini bahwa kedua pebalap tersebut berpotensi kembali bersenggolan di sisa musim ini.
Ketegangan antara Norris dan Piastri kembali muncul di Grand Prix Singapura pekan lalu, ketika keduanya terlibat kontak di tikungan awal. Insiden itu membuat Piastri merasa dirugikan karena menurutnya Norris memaksanya keluar jalur. Namun, McLaren memilih tidak memberi instruksi pertukaran posisi dan membiarkan keduanya melanjutkan balapan dengan bebas.
Kepada RacingNews365, Daly mengatakan tindakan Norris seharusnya dianggap sebagai bagian dari “adu balap biasa”.“Apa yang dilakukan Norris di lap pertama itu murni insiden balapan,” ujar Daly. “Kalau setiap manuver seperti itu diberi penalti, F1 akan kehilangan esensi balapan sejatinya.”
Meski mendukung keputusan McLaren yang tidak ikut campur, Daly menilai tim tersebut telah menciptakan situasi yang sulit dengan kebijakan “dua pebalap nomor satu” yang mereka terapkan.“Masalahnya, Piastri merasa tidak diperlakukan adil, dan Norris juga berpikir hal yang sama. Ketika tim mencoba membuat dua pebalap utama dengan hak setara, itu mustahil berhasil,” lanjutnya.
Saat ini, Piastri unggul 22 poin dari Norris dengan enam seri tersisa di musim 2025. Meski persaingan keduanya masih relatif tenang, tim asal Woking sempat menuai kritik pada GP Italia bulan lalu ketika tim meminta Piastri menyerahkan posisi kedua kepada Norris setelah pit stop lambat yang disebabkan kesalahan tim.
Daly menilai keputusan itu menjadi sumber kebingungan baru di McLaren.“Itu keputusan yang sepenuhnya salah,” tegasnya. “Kalau pit stop lambat karena kesalahan tim, seharusnya tidak ada alasan untuk memberikan kembali posisi itu. Keputusan seperti itu hanya menimbulkan ketidakpercayaan antara kedua pebalap.”
Ia menambahkan bahwa situasi ini bisa menjadi bom waktu di dalam tim orange papaya. “Saya rasa kita belum melihat akhir dari drama ini. Jika tekanan terus meningkat, bentrokan di lintasan bisa kembali terjadi,” kata Daly.
Artikel Tag: McLaren, lando norris, Oscar Piastri, GP Singapura