Menantikan Kebangkitan Satwik/Chirag di China Open 2025

Liga Olahraga : Pasangan ganda putra terbaik India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty akan berusaha membangun momentum untuk Kejuaraan Dunia mendatang ketika mereka bertanding di turnamen bulu tangkis China Open Super 1000 yang dimulai di Changzhou pada hari Selasa.

China Open adalah acara besar terakhir sebelum Kejuaraan Dunia, yang dijadwalkan mulai 25 hingga 31 Agustus di Paris, dan semua pemain akan berharap untuk meraih beberapa kemenangan guna membangun kepercayaan diri menjelang turnamen bergengsi tersebut.

Saat ini berada di peringkat 15 dunia, Satwik dan Chirag telah mencapai tiga semifinal musim ini, termasuk Malaysia dan India Open pada bulan Januari, tetapi kemajuan mereka terhenti oleh masalah kesehatan Satwik dan cedera punggung Chirag, yang membuat mereka absen selama beberapa minggu.

Sekembalinya mereka, keduanya berhasil mencapai semifinal di Singapore Open dan perempat final di Indonesia Open. Namun, mereka mengalami kemunduran pekan lalu, kalah dari peraih medali perak Olimpiade Paris, Liang Wei Keng dan Wang Chang dari Tiongkok, di Japan Open.

Mantan pasangan nomor 1 dunia itu akan berusaha bangkit kembali dengan cepat saat mereka mengawali pertandingan melawan Kenya Mitsuhashi dan Hiroki Okamura dari Jepang.

Di nomor tunggal, Lakshya Sen, HS Prannoy, dan PV Sindhu akan berharap untuk kembali bangkit di ajang berhadiah USD 2.000.000.

Lakshya, yang saat ini berada di peringkat 18, telah berjuang untuk konsistensi musim ini, hanya mampu finis di perempat final di All England.

Pemain berusia 23 tahun ini telah berjuang melawan masalah bahu, pergelangan kaki, dan punggung. Ia menunjukkan sedikit performa dalam kekalahan tipis tiga game dari pemain nomor 3 dunia, Shi Yu Qi, di Indonesia, tetapi tumbang di babak kedua di Tokyo pekan lalu melawan pemain Jepang, Kodai Naraoka.

Ia akan mengawali pertandingan dengan menghadapi unggulan kelima dari Tiongkok, Li Shi Feng.

Prannoy, yang memenangkan medali perunggu Kejuaraan Dunia dan Asian Games pada tahun 2023, turun ke peringkat 35 dunia. Mantan pemain 10 besar itu kembali setelah absen di Japan Open dan akan menghadapi Koki Watanabe dari Jepang di babak pertama.

Bagi Sindhu, yang kini berada di peringkat 16, perempat final di India Open tetap menjadi hasil terbaiknya tahun ini.

Mantan juara dunia berusia 30 tahun ini telah beberapa kali tersingkir lebih awal meskipun berlatih di bawah pelatih Indonesia Irwansyah Adi Pratama selama enam bulan terakhir.

Minggu lalu, ia kalah dari Sim Yu Jin dari Korea, menandai tersingkirnya ia di putaran pertama untuk kelima kalinya tahun ini.

Sindhu mengawali pertandingan melawan unggulan keenam dari Jepang Tomoka Miyazaki, mantan juara dunia junior berusia 18 tahun.

Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, China Open 2025