Merasa Dirampok, Beban Olimpiade Paris Masih Menghantui Line Kjaersfeldt
Line Hojmark Kjaersfeldt/[Badmintoneurope]
Berita Badminton : Beban mimpi yang belum terpenuhi sangat jelas terlihat di wajah Line Kjaersfeldt , bahkan setelah awal yang menjanjikan dalam kampanye DAIHATSU Japan Open 2024 pada hari Rabu.
Turnamen di Yokohama merupakan ajang HSBC BWF World Tour pertama setelah berakhirnya Olimpiade Paris 2024, di mana Kjaersfeldt, meski lolos, tidak hadir karena posisi Denmark di tunggal putri jatuh ke tangan pemain lain yakni Mia Blicfieldt.
"Sangat sulit (menghadapi kegagalan). Dan sulit untuk menonton Olimpiade karena saya duduk (di rumah) sambil berpikir bahwa saya seharusnya berada di Paris," ungkap Kjaersfeldt, suaranya dipenuhi rasa frustrasi, setelah tetap tangguh untuk mengalahkan pemain peringkat 16 dunia asal Tiongkok Zhang Yi Man 16-21, 21-19 dan 21-12.
“Saya tahu saya pemain yang bagus. Saya memiliki level yang bagus dan saya menunjukkannya di Kanada (menjadi runner-up bulan lalu), dan sekarang mengalahkan pemain yang peringkatnya lebih tinggi."
“Jika saya tidak mengikuti turnamen dalam waktu yang lama, itu akan lebih sulit. Ada baiknya ada beberapa turnamen di depan, karena saya selalu menetapkan tujuan baru. Itulah yang ada di pikiran saya.”
Penampilan Line Kjaersfeldt saat melawan Zhang sangat mengesankan, mengingat kekecewaannya baru-baru ini. Setelah kalah di set pembuka, ia tetap fokus untuk menutup set kedua setelah membiarkan lawannya mengejar ketertinggalan menjadi 18-18 dari tujuh poin sebelumnya.
Di set penentuan, ia tidak pernah melepaskan keunggulan yang diraihnya saat unggul 5-4.
"Saya senang dengan cara saya bermain. Itu pertandingan yang sulit, dan sudah cukup lama sejak turnamen terakhir, jadi saya senang bisa memulai dengan kemenangan," kata pemain berusia 30 tahun itu.
“Saya merasa saya bisa memberikan lebih banyak setelah pertandingan pertama. Saya tahu saya dalam kondisi yang baik, jadi saya terus bergerak, terus gigih, dan cepat. Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan dari mana saya bisa mendapatkan poin.”
Ujian putaran kedua Line Kjaersfeldt adalah melawan pemenang Japan Open tiga kali Akane Yamaguchi, yang belum pernah dikalahkannya lagi setelah tujuh pertemuan.
Artikel Tag: Line Kjaersfeldt, Japan Open 2024, Olimpiade Paris 2024