Moises Caicedo Ungkap Keinginan Bermain di Tanah Kelahirannya

Berita Liga Inggris: Gelandang Chelsea, Moises Caicedo, menyatakan keinginannya untuk suatu hari kembali bermain di tanah kelahirannya, Ekuador. Pemain berusia 23 tahun ini menyebut bahwa ia memiliki ketertarikan khusus terhadap klub L.D.U. Quito.

Caicedo, yang bergabung dengan Chelsea pada tahun 2023 dengan rekor transfer Premier League dari Brighton & Hove Albion, kini telah menjadi sosok kunci di lini tengah The Blues. Namun, dalam perbincangan dengan media Ekuador yang dikutip oleh El Universo, ia memberikan sinyal mengenai masa depannya di luar Eropa.

“Jika kesempatan itu datang di masa depan, saya ingin berada di La Liga (L.D.U. Quito). Saya selalu menyukai mereka sejak kecil,” ujar Caicedo dalam wawancaranya dengan stasiun radio lokal, Radio Ritmo 98.5.

Moises Caicedo memulai karier profesionalnya di Independiente del Valle, ia hanya bermain dua musim bersama klub tersebut sebelum hijrah ke Inggris pada tahun 2021. Namanya mulai dikenal luas saat membela Brighton, di mana ia tampil dalam 45 pertandingan Premier League sebelum mendapat kesempatan besar untuk bergabung dengan Chelsea.

Sejak mengenakan seragam The Blues, Caicedo telah mencatat hampir 100 penampilan dan menjadi bagian penting dari keberhasilan Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub musim panas ini. Sebelumnya, ia juga mengangkat trofi Conference League dan mengembalikan The Blues ke Liga Champions musim 2025-26.

Meskipun masih muda dan berada di puncak karier di Eropa, pernyataan Caicedo menunjukkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Ekuador di masa depan—khususnya ke klub yang sudah dicintainya sejak kecil, L.D.U. Quito. Bagi fans Chelsea, pernyataan ini bukanlah tanda perpisahan dalam waktu dekat, melainkan cerminan dari sisi personal Caicedo yang tak melupakan akar dan asal-usulnya.

Artikel Tag: Moises Caicedo, Chelsea