Kanal

Montoya Bongkar Masalah Terbesar Ferrari, Sindir Politik Internal

Penulis: Abdi Ardiansyah
18 Nov 2025, 19:40 WIB

John Elkann

Berita F1: F1 2025 menjadi salah satu periode paling mengecewakan bagi Ferrari, yang masih belum meraih kemenangan meski hanya terpaut 14 poin dari McLaren di klasemen konstruktor tahun sebelumnya. Kondisi makin sorot publik setelah insiden ganda di Grand Prix Brasil yang membuat pabrikan asal Maranello pulang tanpa satu pun poin. Situasi itu mendorong sang Chairman, John Elkann, memberikan komentar tegas kepada dua pebalapnya, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc, agar “lebih sedikit berbicara”.

Pernyataan tersebut langsung menuai respons dari berbagai pihak, termasuk mantan pebalap F1, Juan Pablo Montoya. Dalam wawancara dengan media asal Kolombia, Montoya mengatakan bahwa komentar Elkann bukan sekadar pesan kepada pebalap, tetapi menjadi gambaran tekanan internal yang sedang terjadi di Maranello.

Menurut Montoya, inti persoalan terbesar Ferrari bukan sekadar performa mobil, melainkan budaya politik internal yang menghambat pengambilan keputusan. “Alasan ia mengatakan hal itu adalah adanya tekanan internal yang diarahkan kepadanya,” ujar Montoya. Ia menambahkan bahwa sering kali tekanan tersebut diteruskan keluar sebagai bentuk perlindungan diri, padahal yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa cara kerja tim saat ini tidak memberikan hasil.

“Masalah terbesar di Ferrari adalah politik, banyak sekali politik yang bermain,” tegas Montoya.

Tak berhenti di sana, Montoya juga memberikan penilaian keras terhadap performa mobil SF-25 yang dikendarai Hamilton di Brasil. Ia menilai mobil tersebut mengalami kesulitan besar, termasuk saat melalui permukaan trek yang bergelombang. Meski Hamilton mengalami kerusakan setelah bersenggolan di tikungan pertama dengan Carlos Sainz, Montoya tetap menyebut performa mobil terlihat tidak stabil.

“Melihat rekaman onboard dari Max yang berada di belakang Lewis, mobil itu sungguh sulit dipercaya,” kritik Montoya. Ia mengatakan Sang Kuda Jingkrak tampak kesulitan menghadapi area bergelombang dan menilai ada sesuatu yang tidak sesuai dalam pendekatan teknis mereka.

Montoya menegaskan bahwa Ferrari harus berani mengevaluasi pendekatan mereka secara menyeluruh. “Pada titik tertentu, Anda harus menurunkan ego dan mengatakan, ‘Saya keliru, apa yang kita lakukan tidak berjalan, mari kita coba cara lain’,” ujarnya.

Dengan tiga balapan tersisa, tekanan untuk Ferrari semakin besar. Selain belum meraih kemenangan, Hamilton juga belum pernah naik podium bersama tim barunya. Kritik Montoya menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi mereka jika ingin kembali bersaing memperebutkan gelar.

Artikel Tag: Ferrari, John Elkann, F1 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru