Alex Marquez Tak Menyangka Bisa Rebut Posisi Kedua

Berita MotoGP: Alex Marquez yakin ia dan sang juara dunia, Marc Marquez, tidak mendapatkan penghargaan yang pantas didapatkan atas pencapaian bersejarah mereka, yaitu finis 1-2 di klasemen MotoGP 2025.

Marc Marquez mendominasi musim 2025 bersama tim pabrikan Ducati dengan 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint untuk meraih gelar juara MotoGP ketujuhnya. Namun, ia mendapat tekanan keras di awal musim oleh adiknya, Alex Marquez, yang mengendarai Ducati GP24 yang dikendarai Gresini.

Pebalap berusia 29 tahun itu sejauh ini telah memenangkan dua grand prix dan mengamankan posisi runner-up di klasemen. Ia melakukannya pada hari Sabtu di Grand Prix Malaysia dengan finis di posisi kedua dalam sprint race di belakang Pecco Bagnaia, yang saat ini ia pimpin dengan selisih 102 poin.

Ini menandai pertama kalinya dalam sejarah MotoGP dua bersaudara finis di posisi 1-2 klasemen – sesuatu yang menurut Alex Marquez "mustahil untuk diimpikan". Namun, ia juga yakin baik ia maupun kakak laki-lakinya belum mendapatkan cukup pujian atas pekerjaan yang telah mereka lakukan musim ini.

"Saya sangat senang. Emosi terasa di parc ferme sprint. Ini sesuatu yang tidak mudah dicapai, sesuatu yang luar biasa," katanya.

"Kami bahkan tidak memimpikannya. Mustahil untuk memimpikan kesempatan seperti ini, untuk menjadi yang pertama dan kedua, untuk berada di puncak klasemen kejuaraan dunia. Ini sesuatu yang sangat luar biasa. Saya rasa Marc dan saya tidak mendapatkan penghargaan yang pantas kami dapatkan."

Artikel Tag: motogp malaysia, Alex Marquez, Marc Marquez