Bos Trackhouse Yakin Aprilia Bisa Jegal Ducati di MotoGP 2026
Marco Bezzecchi (Aprilia) bertarung melawan Marc Marquez (Ducati)
Berita MotoGP: Aprilia terus menunjukkan peningkatan besar sepanjang paruh kedua MotoGP 2025. Trackhouse menilai inilah sinyal bahwa dominasi Ducati bisa terancam pada musim 2026.
Aprilia menjadi salah satu kejutan terbesar di MotoGP 2025. Setelah sekian lama berada di bawah bayang-bayang Ducati, pabrikan Noale itu mulai menunjukkan taringnya lewat performa konsisten dari Raul Fernandez dan sederet podium penting di Mandalika, Phillip Island, hingga kemenangan di Australia.
Kemajuan ini membuat bos Trackhouse, Davide Brivio, semakin percaya diri menghadapi musim depan. Ia menilai jarak antara Aprilia dan Ducati sudah tidak lagi selebar tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, jika ada pabrikan yang punya potensi menumbangkan dominasi Ducati, maka Aprilia termasuk kandidat terdepan.
“Menurut saya, tentu saja mungkin. Meski tidak mudah, Ducati memang sangat kuat dan masih punya margin keunggulan. Tapi Aprilia sudah bekerja dengan baik dan terus mendekat,” ujar Brivio dalam wawancara dengan Motorsport.
Brivio menambahkan bahwa perkembangan Aprilia bukan sekadar ledakan sesaat, melainkan hasil dari fondasi teknik yang semakin matang. Kehadiran Fabiano Sterlacchini sebagai figur kunci di departemen teknis juga dianggap membawa energi baru dan arah pengembangan yang lebih jelas.
“Kami tahu ada insinyur-insinyur hebat di Aprilia. Cara kami mengejar ketertinggalan sangat positif. Tidak setiap trek cocok, tapi di trek yang kuat kami bisa jadi ancaman nyata bagi Ducati,” lanjutnya.
Aprilia saat ini mengamankan posisi kedua di klasemen pabrikan, unggul atas KTM dan tinggal menunggu konfirmasi resmi menuju hasil terbaik mereka di era MotoGP modern. Performa stabil ini membuat Brivio yakin bahwa 2026 akan menjadi musim yang penuh dinamika, terutama dengan proyek besar Yamaha yang siap meluncurkan mesin V4 baru dan Honda yang perlahan bangkit.
Brivio menilai musim 2026 akan menjadi “tahun aneh”, transisi menuju regulasi besar pada 2027. Ketika aturan mesin 850cc mulai berlaku, ia meyakini peta kekuatan bisa terguncang. Namun sebelum sampai ke sana, ia percaya Ducati tetap akan jadi target utama, sementara Aprilia berada dalam posisi terbaik untuk mencoba menggusurnya.
“Ducati tetap pabrikan yang harus dikalahkan. Tapi semua pabrikan ingin menantangnya, dan kami percaya Aprilia punya peluang,” pungkas bos Trackhouse.
Artikel Tag: motogp, aprilia, Ducati, Trackhouse