Celestino Vietti Kaget Ternyata Motor MotoGP Ringan dan Mudah Dikendarai
Celestino Vietti
Berita MotoGP: Celestino Vietti menjalani debut di MotoGP Valencia, ia langsung dibuat kaget lantaran kendali Desmosedici ternyata lebih ringan dan tidak sesulit yang ia bayangkan, bahkan nyaris menyerupai motor Moto2.
Celestino Vietti resmi mencicipi sensasi MotoGP untuk pertama kalinya pada tes pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Pebalap SpeedRS di Moto2 itu ditunjuk untuk menggantikan Franco Morbidelli yang cedera di tim Pertamina Enduro VR46 Ducati. Meski hanya menjajal 24 lap dan menutup hari di posisi ke-22, Vietti mendapatkan banyak kesan yang menurutnya tak akan pernah ia lupakan.
“Hari yang sangat spesial. Motor ini luar biasa cepat di trek lurus, dan sistem pengeremannya benar-benar mengagumkan,” ujar Vietti. Ia mengaku sempat berpikir motor MotoGP akan terasa lebih kaku dan sulit ditangani, namun hasilnya justru sebaliknya. “Ternyata motor MotoGP sangat ringan dan mudah dikendarai, hampir seperti Moto2,” tambahnya.
Vietti mengungkap bahwa tawaran untuk turun di tes baru datang pada Minggu malam, sesaat setelah Morbidelli diputuskan tidak fit. Meskipun mendadak, ia tetap menjalani hari itu dengan penuh rasa syukur. “Saya prihatin untuk Franco, tapi beruntung cederanya tidak parah. Ia pasti cepat pulih,” ujarnya.
Meski terkesan ringan saat dikendarai, motor MotoGP tetap menuntut fisik besar, terutama dalam pengereman.
“Di MotoGP kita masuk titik pengereman jauh lebih cepat, tapi waktu pengeremannya mirip dengan Moto2. Itu yang membuat fisiknya berat,” jelasnya. Ia juga harus beradaptasi dengan rem karbon, perangkat ride-height, serta karakter ban yang benar-benar berbeda.
Menurut Vietti, rem karbon bukan hal yang terlalu sulit setelah mencapai temperatur ideal. Namun memahami batas grip ban menjadi tantangan tersendiri. “Dimensi dan karakter ban MotoGP sangat berbeda. Saya belum sepenuhnya memahaminya,” katanya.
Meski hanya menjajal sedikit lap, Vietti berhasil menghindari kecelakaan dan membawa motor kembali dalam kondisi mulus. “Saya bilang ke diri sendiri untuk tidak melakukan hal gila. Saya menikmati setiap lapnya,” ungkapnya sambil tertawa.
Ketika ditanya tentang masa depannya, Vietti mengaku realistis. “Ini hadiah dari tim. Saya tidak berpikir terlalu jauh soal MotoGP. Tapi pengalaman ini memberi motivasi besar untuk tampil lebih baik di Moto2,” tutup murid Valentino Rossi itu.
Artikel Tag: Celestino Vietti, Franco Morbidelli, MotoGP 2025