Kanal

Dani Pedrosa Kritik Faktor Keselamatan Mandalika Usai Insiden Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Okt 2025, 11:52 WIB

Marc Marquez mengalami kecelakaan di MotoGP Indonesia 2025

Berita MotoGP: Legenda MotoGP, Dani Pedrosa, mengungkapkan keprihatinannya atas cedera yang menimpa Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2025. Ia juga menyoroti desain area gravel Sirkuit Mandalika yang dinilainya berisiko memperparah cedera pebalap.

Kecelakaan yang dialami Marc Marquez di MotoGP Indonesia 2025 kembali menimbulkan perdebatan soal keselamatan di Sirkuit Mandalika. Dani Pedrosa pun menilai insiden itu seharusnya bisa diminimalkan jika tata letak area gravel atau kerikil di lintasan dirancang lebih aman.

Marquez terjatuh di Tikungan 7 pada lap pertama setelah ditabrak Marco Bezzecchi (Aprilia Racing). Pebalap Ducati Lenovo itu terhempas ke area gravel dan mendarat dengan bahu kanan di bawah tubuhnya, menyebabkan patah tulang selangka serta cedera ligamen di bahu.

Pedrosa yang pernah menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda menilai posisi gravel yang lebih tinggi dari aspal menjadi faktor berbahaya. “Ia (Marquez) masuk ke area gravel dengan kecepatan tinggi, dan permukaannya lebih tinggi dari lintasan aspal. Itu membuat tubuhnya terpelanting lebih keras,” ujar Pedrosa sebagaimana dilansir dari Motosan.

Menurut Pedrosa idealnya gravel justru harus sedikit lebih rendah dari permukaan lintasan agar mampu meredam laju motor tanpa menghempaskan pengendara.

“Penting agar kerikil selalu sedikit lebih rendah dari aspal, supaya pembalap bisa meluncur lebih aman. Jika ada undakan, risikonya justru lebih besar,” jelasnya.

Dani Pedrosa juga menyoroti potensi bahaya bagi Marquez karena cedera terjadi di bahu kanan bagian tubuh yang sudah empat kali dioperasi sejak 2020. “Semoga saja cederanya tidak parah, tapi bahu punya banyak bagian sensitif. Tanpa pemindaian lengkap, kita tak tahu seberapa serius kerusakannya,” katanya.

Marquez langsung diterbangkan ke Madrid, Spanyol, untuk pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Internasional Ruber. Hasil awal menunjukkan adanya retakan pada tulang selangka kanan. Menurut Pedrosa, peluang Marquez untuk tampil di dua seri berikutnya sangat kecil yakni di MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia.

“Kami harus menunggu hasil pemeriksaan, tapi saya rasa Marc tidak akan bisa tampil dalam dua balapan Asia berikutnya,” tukas mantan rider Honda ini.

Kecelakaan ini memperpanjang daftar insiden besar di Mandalika sejak sirkuit tersebut kembali masuk kalender MotoGP. Banyak pihak kini menuntut evaluasi lebih serius terhadap standar keselamatan lintasan, terutama di area tikungan berkecepatan tinggi seperti sektor 7 tempat insiden Marquez terjadi.

Artikel Tag: dani pedrosa, Marc Marquez, MotoGP Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru