Kanal

Dominasi Aprilia di Portugal Jadi Alarm Keras Ducati di MotoGP 2026

Penulis: Abdi Ardiansyah
10 Nov 2025, 21:48 WIB

Marco Bezzecchi dan seluruh tim Aprilia Racing merayakan kemenangan di MotoGP Portugal

Berita MotoGP: Aprilia melesat di MotoGP Portugal 2025 lewat kemenangan telak Marco Bezzecchi. Perubahan performa drastis dari sprint ke balapan utama ini menjadi sinyal kuat bahwa dominasi Ducati kini benar-benar terancam.

MotoGP Portugal 2025 menghadirkan perubahan dinamika besar dalam persaingan pabrikan. Ducati yang selama ini menjadi penguasa, justru mendapat peringatan paling keras dari Aprilia setelah Marco Bezzecchi tampil sempurna dalam balapan Minggu di Sirkuit Algarve, Portimao.

Aprilia datang ke Portugal dengan modal kemenangan di Australia, tetapi performa Bezzecchi pada sprint belum cukup mengesankan. Rider Italia itu tak mampu mempertahankan posisi terdepan dan harus puas di belakang Alex Marquez serta Pedro Acosta. Namun pada saat balapan utama skenarionya berbeda total.

Bezzecchi melakukan start ideal, mempertahankan holeshot setelah duel ketat menuju Tikungan 1. Dari situ, ia membangun ritme stabil dan menjadi satu-satunya rider yang mampu menjaga konsistensi lap time tanpa degradasi signifikan. Ketika Marquez dan Acosta mulai kesulitan memaksimalkan grip, Bezzecchi justru makin kuat.

Performa meningkat drastis itu bukan kebetulan. Bezzecchi mengaku mempelajari banyak hal dari cuplikan lap Alex Marquez pada sprint, lalu tim Aprilia mengubah setelan motor untuk membuat bagian depan lebih stabil di entri tikungan. Hasilnya terlihat jelas, Bezzecchi tampil lebih mengalir, lebih presisi, dan mampu mempertahankan kecepatan di tikungan cepat yang menjadi kunci Portimao.

Ducati, yang terlihat superior sejak Jumat, justru kehilangan arah pada race day. Alex Marquez mengaku tak mampu membuat motor berbelok seagresif Bezzecchi, sementara degradasi ban membuatnya tak bisa mempertahankan tekanan hingga akhir balapan. Di sisi lain, KTM juga tak bisa mendekat karena RC16 terus mengalami masalah grip pada awal dan paruh balapan.

Kemenangan Bezzecchi tidak hanya memutus dominasi Ducati di Portugal, tetapi juga memberi timnya catatan sejarah yakni tiga kemenangan dalam satu musim dan runner-up di klasemen konstruktor, pencapaian terbaik pabrikan Noale di era MotoGP modern.

Secara keseluruhan, penampilan Aprilia dalam paruh akhir musim membuat persaingan 2026 semakin terbuka. Dalam sembilan dari lima belas seri terakhir, RS-GP selalu mampu menempatkan perwakilan di podium, kebanyakan lewat Bezzecchi. Kombinasi kelincahan chassis, stabilitas pengereman, dan peningkatan signifikan dalam manajemen ban menjadikan mereka ancaman nyata.

Sebaliknya, Ducati terlihat mulai kehilangan konsistensi. Alex Marquez masih kompetitif, tetapi celah yang tampak kecil pada Sabtu berubah menjadi jurang pada Minggu. Perubahan mendadak ini menjadi sinyal bahwa Ducati tidak lagi bisa merasa aman menghadapi rival yang semakin cepat berkembang.

Dengan Aprilia yang kini tampil matang, solid, dan lebih komplet, MotoGP 2026 berpotensi menghadirkan pertempuran pabrikan paling sengit dalam satu dekade terakhir

Artikel Tag: aprilia, Ducati, MotoGP 2025, Marco Bezzecchi

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru