Fermin Aldeguer Kecewa Usai Gagal Menangkan Sprint MotoGP Indonesia

Berita MotoGP: Rookie MotoGP Fermin Aldeguer memimpin hampir di semua tikungan kecuali tikungan terakhir pada balapan Mandalika Sprint hari Sabtu.

Pebalap Gresini tersebut memanfaatkan start yang mengejutkan dari peraih pole position sekaligus favorit pra-balapan Marco Bezzecchi untuk merangsek ke posisi terdepan. Saat Bezzecchi menyalip dari posisi kedelapan ke kedua, Aldeguer unggul 2,3 detik dengan lima lap tersisa.

Pebalap berusia 20 tahun itu mengakui bahwa ia mulai memikirkan 'kemenangan' MotoGP pertamanya, tetapi pembalap Aprilia itu memangkas keunggulannya, lalu melakukan block pass di Tikungan 10 lap terakhir. Aldeguer mencoba membalas, tetapi Bezzecchi menutup celah dan menang dengan selisih 0,157 detik.

Kekalahan ini merupakan kekalahan pahit bagi Fermin Aldeguer, yang berkata: “Yang pasti, ketika saya melewati bendera finis, saya sedikit hancur dan sedih. Tetapi kemudian saya melihat seluruh tim saya merayakan kemenangan dan, jika Anda melihat kecepatan dan saya memimpin selama 12 lap, kami harus senang."

“Kami tahu Bez berada satu atau dua langkah di depan saya dalam hal kecepatan dan waktu lap. Tetapi kami memanfaatkan kesalahannya di awal dan di lap pertama untuk mencoba memperlebar jarak semaksimal mungkin."

"Ketika saya melihat dua detik dan 5 putaran tersisa sebelum finis, saya berpikir, 'mungkin saya bisa memenangkan balapan hari ini'. Dan saya mulai memikirkan banyak hal, tetapi tanpa kehilangan fokus, saya melaju dengan lancar dalam kecepatan 29-30.0."

"Tapi Bezzecchi datang dengan sangat cepat. Kami tahu. Dan di putaran terakhir, dengan pertarungan singkat, kami kehilangan posisi pertama. Saya mencoba melawan balik di chicane, tetapi dia mempertahankan kemenangan dengan baik."

Artikel Tag: MotoGP Indonesia, Fermin Aldeguer, Gresini Ducati