Kanal

Francesco Bagnaia Lebih Pilih Terjatuh Daripada Finis Terakhir di Australia

Penulis: Abdi Ardiansyah
20 Okt 2025, 01:03 WIB

Francesco Bagnaia alami crash di MotoGP Australia 2025

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali mengalami akhir pekan yang sulit di MotoGP Australia 2025. Pebalap Ducati Lenovo itu terjatuh di lap ke-24 saat sedang berjuang menembus 10 besar, menambah daftar panjang kesulitannya musim ini.

MotoGP 2025 tampaknya menjadi musim paling berat bagi Francesco Bagnaia. Juara dunia tiga kali itu lagi-lagi gagal finis setelah terjatuh di balapan utama MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2025). Padahal performa Francesco Bagnaia terlihat lebih baik dibandingkan Sprint Race sehari sebelumnya, di mana ia finis kedua dari belakang, lebih dari 30 detik di belakang Marco Bezzecchi.

Namun sejak sesi pemanasan pagi hari, tanda-tanda kesulitan sudah terlihat. Ducati GP25 miliknya bergetar hebat di lintasan lurus, membuatnya hanya mampu menuntaskan dua lap dan finis paling buncit di sesi Warm Up.

“Pagi ini kami mencoba pengaturan baru dan hasilnya sangat buruk. Motornya bergetar luar biasa dan bahkan berbahaya,” kata Bagnaia kepada DAZN. “Sore hari kami ubah arah setup, dan memang lebih baik, tapi motor tetap sulit dikendalikan. Saya harus menahan motor sekuat tenaga agar tidak bergerak.”

Meski sempat memperbaiki ritme hingga berada di posisi ke-11, Bagnaia akhirnya kehilangan kendali di lap ke-24 dan terjatuh dalam kecepatan tinggi.

“Kecelakaannya cukup keras, tapi ketika Anda memacu motor di batas, hal seperti itu bisa terjadi. Saya sebenarnya berharap bisa finis ketujuh setelah akhir pekan yang sulit. Tapi untuk bisa cepat dalam kondisi ini saja sudah bagus. Saya sudah di batas kemampuan sejak awal.”

Bagnaia menegaskan dirinya tidak ingin “bermain aman” di barisan belakang.

“Saya lebih suka jatuh seribu kali saat berjuang untuk poin daripada hanya bertahan di posisi terakhir,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah ada peningkatan dibandingkan hasil buruk di Mandalika, Bagnaia menjawab dengan jujur

“Tidak banyak. Kami membuat motor sedikit lebih stabil, tapi sensasinya tetap hilang.”

Pebalap asal Turin itu menegaskan bahwa Ducati GP25 yang ia kendarai di Australia sangat berbeda dari motor yang membawanya menang di Jepang bulan lalu.

“Ducati saya yang sesungguhnya adalah yang dari Jepang. Motor yang saya pakai hari ini jauh dari itu,” pungkasnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP Australia, Ducati

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru