Johann Zarco Minta Maaf Usai Gagalkan Balapan Bagnaia di Valencia
Johann Zarco
Berita MotoGP: Johann Zarco mengungkap penyesalan mendalam setelah manuvernya di MotoGP Valencia 2025 membuat Francesco Bagnaia . Insiden itu menjadi pukulan terakhir bagi musim pahit sang juara dunia tiga kali.
Salah satu momen paling disorot pada MotoGP Valencia 2025 terjadi ketika Johann Zarco terlibat insiden dengan Francesco Bagnaia pada lap awal. Pebalap LCR Honda itu menyenggol Bagnaia di Tikungan 4, membuat sang juara dunia tiga kali terlempar ke gravel dan gagal melanjutkan balapan.
Zarco langsung diganjar penalti long lap oleh steward. Namun hukuman tersebut tidak cukup meredam rasa bersalahnya.
“Setelah Tikungan 3 motor saya tidak stabil, dan itu terlihat sangat bodoh. Saya kasihan sekali kepada Pecco,” ujar Zarco kepada Speedweek. Ia menjelaskan bahwa niat awalnya adalah menyalip Fabio Quartararo yang diduganya mengalami masalah pada motor. Namun setelah melewati Quartararo, situasi berubah sangat cepat.
Memasuki Tikungan 4, Zarco kehilangan opsi untuk mengerem karena di depannya ada Brad Binder.
“Jika saya masuk tikungan seperti biasa, saya pasti menabrak Brad. Jadi saya memilih menghindar, tetapi justru melebar dan masuk ke jalurnya Pecco,” katanya. Ia mengaku sudah menduga bakal mendapat penalti sejak momen itu terjadi.
Setelah menjalani long lap, Zarco sempat turun ke posisi ketujuh belas dan akhirnya hanya mampu finis di urutan dua belas. Ia mengakui kondisi tersebut membuatnya kesulitan mencari ritme.
“Saya tidak ingin memaksakan manuver berbahaya. Ketika saya tidak punya feeling bagus dengan motor, saya tidak bisa menyalip dengan cepat,” tuturnya.
Musim 2025 secara keseluruhan juga bukan tahun terbaik Zarco. Setelah memulai musim dengan impresif dan sempat menduduki posisi lima besar klasemen, performanya merosot pada paruh kedua. Serangkaian kecelakaan dan inkonsistensi membuat posisinya jatuh jauh dari papan atas.
“Saya kecewa kehilangan banyak poin. Biasanya saya pebalap yang stabil, tetapi tahun ini tidak,” ujarnya. Ia menyebut musim ini penuh pelajaran setelah mengalami kombinasi hasil manis dan pahit.
Di sisi lain, insiden ini menambah penderitaan Bagnaia yang sudah menghadapi musim berat. Valencia menjadi penutup mengecewakan bagi sang juara dunia, yang kembali harus menerima hasil nol pada balapan terakhir tahun ini.
Artikel Tag: Johann Zarco, MotoGP 2025, Francesco Bagnaia