Luca Marini Selamatkan Honda dari Klasemen Terbawah Konsesi MotoGP
Luca Marini
Berita MotoGP: Finis ketujuh Luca Marini di MotoGP Valencia 2025 memberi dampak besar bagi Honda. Hasil tersebut menyelamatkan pabrikan Jepang itu dari posisi terbawah dalam sistem konsesi MotoGP.
Honda akhirnya mendapat alasan untuk tersenyum pada penutup MotoGP 2025. Melalui hasil finis ketujuh yang diraih Luca Marini di Sirkuit Ricardo Tormo, pabrikan Jepang tersebut resmi naik dari Grup D ke Grup C dalam sistem konsesi MotoGP yang baru. Sebelumnya, Honda berada di posisi terbawah bersama Yamaha dan memperoleh berbagai kelonggaran pengembangan sebagai bentuk penyetaraan performa.
Marini menyebut pencapaian ini sebagai langkah besar bagi tim.
“Ini target yang sudah kami incar sejak awal musim. Mencapainya pada balapan terakhir membuat saya sangat senang,” ujarnya kepada MotoSan. Ia menggambarkan suasana garasi Honda sebagai momen penuh kebahagiaan, mulai dari timnya sendiri, kru Johann Zarco, tim LCR, hingga para teknisi penguji.
Perjalanan menuju hasil tersebut tidak mudah. Marini mengawali akhir pekan dengan banyak kendala, terutama soal ban belakang lunak yang tidak memberikan feeling ideal. Namun perubahan strategi ban dan penyesuaian setelan motor membuat performanya meningkat signifikan.
“Sejak lap pertama saya harus berhati hati dengan gas. Tetapi semuanya berjalan sesuai rencana,” katanya.
Pembalap berusia 28 tahun itu mengakui salah satu faktor penopang performanya adalah pengalaman yang ia dapat di VR46 Racing Team. Selama tiga musim bersama tim binaan Valentino Rossi itu, ia belajar membangun hubungan kerja yang kuat dengan kru.
“Saya banyak belajar dari Vale. Ia selalu menjaga hubungan baik dengan timnya, dan saya mencoba melakukan hal yang sama,” kata Marini.
Ia juga menjadi satu satunya pembalap tanpa asisten pribadi di grid. Menurutnya, hal itu justru membuatnya lebih fokus.
“Saya punya banyak orang di sekitar saya yang siap membantu jika diperlukan. Tetapi saya senang menghabiskan waktu bersama tim, bukan dengan asisten,” ungkapnya.
Peningkatan level konsesi membawa dampak besar bagi Honda. Jika mereka tetap di Grup D, jumlah ban uji coba akan dipangkas menjadi dua ratus dua puluh set, uji privat dibatasi hanya pada tiga trek tertentu, jumlah mesin dikurangi dari delapan menjadi enam, dan pengembangan mesin akan dibekukan selama musim berjalan. Berkat poin yang dibawa Marini, Honda berhasil menghindari pembatasan tersebut.
Langkah penting ini memberi harapan baru bagi Honda untuk membangun motor yang lebih kompetitif pada musim 2026.
Artikel Tag: Luca Marini, MotoGP 2025, Honda