Jorge Lorenzo Terkesan Lihat Aura Tim Juara Usai Kunjungi Pabrik KTM

Berita MotoGP: Jorge Lorenzo dibuat terkesan setelah pertama kali mengunjungi pabrik KTM. Legenda MotoGP itu melihat langsung fondasi kuat dan mentalitas juara yang diyakininya bisa membawa pabrikan Austria bangkit di MotoGP.

Jorge Lorenzo mengaku kagum dengan apa yang ia temukan saat melakukan kunjungan ke pabrik KTM, menjelang perannya sebagai pelatih performa bagi Maverick Vinales di MotoGP 2026. Kunjungan tersebut berlangsung bertepatan dengan acara internal KTM, di mana Lorenzo mendapat tur langsung dari Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer.

Lorenzo resmi bekerja sama dengan Vinales setelah musim MotoGP 2025 berakhir. Mantan juara dunia tiga kali kelas premier itu akan membantu kompatriotnya dalam berbagai aspek, mulai dari fisik, strategi balap, hingga pendekatan teknis. Bagi Lorenzo, KTM menunjukkan kesan pertama yang sangat kuat.

Ia menyebut struktur organisasi KTM sangat rapi dan solid, dengan budaya kerja yang berorientasi pada kemenangan. Menurutnya, fondasi tersebut adalah syarat utama untuk meraih kesuksesan di MotoGP modern yang sangat kompetitif.

“Saya menemukan tim yang sangat terorganisir, kompak, dan memiliki mentalitas juara yang kuat. Sekarang tinggal bagaimana potensi itu dibuktikan lewat podium dan kemenangan,” ujar Lorenzo sebagaimana dilansir dari laman MotoGPNews.

Penilaian Lorenzo datang di tengah periode sulit KTM. Pabrikan Austria itu belum meraih satu pun kemenangan grand prix sepanjang musim 2025. Hasil terbaik KTM diraih Pedro Acosta lewat beberapa finis kedua, sementara podium perdana musim tersebut sempat hilang akibat penalti tekanan ban yang menimpa Vinales di Qatar.

Bagi Vinales, dukungan Lorenzo bisa menjadi suntikan moral penting. Musim debutnya bersama Tech3 KTM sebenarnya menunjukkan potensi, sebelum cedera bahu parah di Sachsenring memaksanya absen panjang dan mengacaukan momentum. Vinales mengakhiri musim di luar sepuluh besar klasemen setelah kehilangan delapan seri akibat cedera tersebut.

Vinales sebelumnya juga menyoroti karakter motor KTM RC16, khususnya perilaku bagian belakang saat pengereman. Ia berharap ada peningkatan signifikan pada musim terakhir era mesin 1000 cc sebelum regulasi baru diberlakukan pada 2027.

Kehadiran Jorge Lorenzo diyakini bisa membantu Vinales menerjemahkan kebutuhan teknisnya dengan lebih jelas ke tim. Apalagi, Lorenzo dikenal sebagai pebalap dengan pendekatan teknis dan presisi tinggi selama kariernya.

Meski ada pandangan kritis dari pihak luar terkait metode kerja KTM, kesan positif dari Lorenzo memberi sinyal bahwa pabrikan ini memiliki arah yang jelas. Dengan persiapan matang dan figur berpengalaman di dalam tim, KTM berharap bisa kembali bersaing di papan atas MotoGP pada 2026.

Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, ktm, MotoGP 2026